DIDADAMEDIA, Bandung - 47 persen irigasi yang terdapat di Jabar, alami kerusakan. Hal itu mengakibatkan persawahan kekeringan, karena tidak teraliri.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Linda Al Amin, menuturkan untuk wilayah Jabar pihaknya mengelola 103 daerah irigasi seluas 100 ribu hektar.

"Rusaknya saat banjir beberapa bulan lalu, ada yang jebol. Kita sudah melakukan penanganan darurat seperti pasang brongjong, tapi itu sifatnya sementara. Kalau yang rusak berat itu tidak dapat berfungsi sama sekali," kata Linda, Jumat (5/7/2019).

Setidaknya jumlah kerusakan irigasi berdasarkan data PSDA Jabar 20 persen irigasi rusak ringan, dan 15 persen rusak berat.

Disinggung soal revitalisasi anggaran, dirinya mengaku tidak mempunya anggaran untuk merevitalisasi irigasi-irigasi yang rusak berat.

"Kita anggarkan di tahun depan secara bertahap. Intinya kita ada yang diprioritaskan, sementara pakai anggaran pemeliharaan dulu," ucap dia.