Suami Jual Istri yang Baru Melahirkan, Begini Ceritanya

suami-jual-istri-yang-baru-melahirkan-begini-ceritanya NH, pria asal Semarang yang nekat menjual istrinya kepada pria lain. (Detik.com)

DIDADAMEDIA, Tuban - Ditreskrimum Polda Jawa Timur mengamankan NH (21), warga Plumpang, Kabupaten Tuban yang nekat menjual istrinya berinisial PR (20) untuk dikencani pria lain.

Mirisnya dari pengakuan tersangka, NH menjual sang istri untuk berhubungan intim dengan tiga orang sekaligus alias threesome. NH, bahkan menjual tubuh istrinya saat baru melahirkan secara cesar.

NH dan PR menikah secara sah sejak 1,5 tahun lalu. NH yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, seusai menikah, tinggal di kampung halaman sang istri di Plumpang, Tuban.

Sebelum nekat menjual istrinya kepada lelaki lain, NH bekerja sebagai buruh pabrik untuk menafkahi keluarga. "Saya kerja di pabrik," kata NH di halaman gedung Ditreskrimum Polda Jatim seperti dilansir viva.co.id, Rabu (3/7/2019).

Lima bulan lalu, pasangan suami-istri itu memiliki anak yang lahir secara cesar. NH mengatakan, biaya cesar sebesar Rp8 juta diperoleh dari utang.

Berdalih untuk membayar utang itulah, kemudian NH nekat menjajakan istrinya ke lelaki hidung belang. "Mau dibuat bayar utang," ujarnya.

Sejak tiga bulan lalu, NH kemudian memasarkan jasa threesome dan swinger melalui akun Twitter @3SPasutri. Foto sang istri tanpa busana atau saat berhubungan badan dipajang.

"Pengakuan tersangka tiga bulan terakhir sudah tiga kali melayani pelanggan threesome," kata Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela.

Untuk sekali kencan, tersangka memasang tarif Rp1,5 juta. Itu di luar biaya sewa kamar. Biasanya, kata Leonard, tersangka dan istrinya melayani pelanggan di vila kawasan Prigen, Pasuruan. "Sesuai di akun Twitter tersangka, jadi tersangka ini melayani threesome, tersangka ikut main dengan pelanggannya," ujarnya.

Atas perbuatan bejat itu, tersangka NH dijerat dengan Pasal 296 dan Pasal 506 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. NH disangka mengambil keuntungan dengan cara memudahkan perbuatan cabul atau melacurkan perempuan.

Editor: redaktur

Komentar