Pelatih Persib Keluhkan Waktu Tempuh ke BIJB Kertajati

pelatih-persib-keluhkan-waktu-tempuh-ke-bijb-kertajati Robert Rene Alberts. (Dok PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Persib Bandung terkena imbas pemindahan penerbangan domestik dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

Seperti diketahui ada 48 penerbangan domestik yang dipindahkan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati yang berlaku sejak 1 Juli lalu, salah satunya adalah rute penerbangan Bandung-Surabaya.

Karena pemindahan ini, skuat Maung Bandung harus menempuh perjalanan lebih lama dari biasanya. Jika sebelumnya kurang dari satu jam untuk mencapai Bandara Husein, kini rombongan tim Persib harus menempuh perjalanan lebih dari lama untuk tiba di Bandara Kertajati.

Pelatih Persib, Robert Alberts mengatakan perpindahan penerbangan domestik dari Bandara Husein ke Kertajati membuat rencana keberangkatan Persib ke Surabaya untuk menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-7 Liga 1 2019 jadi berantakan.



"Ya, itu bukan bagian dari rencana karena harus pergi dari bandara itu (Kertajati). Kami juga jadi berlatih lebih dulu di Bandung karena penerbangannya pukul 6 sore," kata Robert.

Untuk mencapai Bandara Kertajati, Persib harus menempuh perjalanan darat selama tiga jam perjalanan. Berbeda bila berangkat dari Bandara Husein yang masih berlokasi di Kota Bandung. Untuk menuju Bandara Husein para pemain Persib tidak butuh waktu hingga berjam-jam lamanya.

Robert pun mengatakan, Persib jadi harus menempuh perjalanan yang lebih jauh bila akan melakoni laga tandang dengan pesawat. Menurutnya, waktu tempuh Persib itu tidak ideal untuk pesepakbola.

"Itu akan menjadi hari yang panjang bagi pemain  karena akan berlatih di Arcamanik pagi hari lalu kami pergi selama tiga jam dengan menggunakan bus (ke bandara) ditambah satu jam di pesawat. Itu bukan situasi yang bagus bagi pemain," sambungnya.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengatakan lebih ideal bila Persib terbang dari Bandara Husein, sebab pemain tidak harus melakukan perjalanan darat yang panjang untuk mencapai bandara, yang kemudian dilanjutkan dengan penerbangan udara.  

"Lebih santai jika kami terbang dari sini dan berlatih di Surabaya karena untuk persiapan pertandingan, kami pergi bukan untuk berlibur. Saya harus mengakui itu di luar rencana kami," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar