DIDADAMEDIA, Bandung - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika, melalui statiun Geofisika Bandung, mengeluarkan prakiraan gelombang tinggi di perairan Jabar.
"Perairan sebelah Utara Jawa Barat 0,0 meter - 0,8 meter, untuk perairan sebelah Selatan Jawa Barat 2,0 meter - 4,0 meter," kata Muhamad Iid Mujtahiddin Peneliti Cuaca dan Iklim BMKG Jabar, saat di konfirmasi, Rabu (3/7/2019).
Tinggi gelombang air laut di prediksi bakal terus terjadi hingga enam hari ke depan di awal Juli 2019 ini. Dari catatat prakiraan gelombang tinggi yang terjadi di Jabar, bakal berlangsung mulai hari ini hingga 8 Juli mendatang.
"Untuk ketinggian gelombang, di wilayah selatan bisa mencapai 5 meter sementara di perairan utara bisa mencapai dua meter," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Staf Geofisika Klas 1 Bandung Toni Agus Wijaya menuturkan, gelombang tinggi terjadi karena adanya peningkatan angin.
"Penyebabnya karena peningkatan kecepatan angin di samudra hindia di selatan Jabar," katanya di waktu yang sama.