DIDADAMEDIA, Bandung - Kekalahan Persib Bandung dari Bhayangkara FC dengan skor 1-2 pada pekan keenam Liga 1 musim 2019, cukup menyakitkan dan membuat bobotoh kecewa.
Seusai pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (30/7/2019) itu Bobotoh meluapkan kekecewaannya dengan meneriaki pemain dengam sebutan 'Persib Butut' atau Persib Jelek.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mewajari sikap Bobotoh. Terlebih kekalahan dari Bhayangkara FC menjadi hasil negatif keempat Persib secara beruntun di Liga 1 2019. Dalam tiga pertandingan sebelumnya, Persib hanya meraih hasil imbang. Pelatih asal Belanda itu menyebut, tidak ada suporter yang mau melihat tim yang di dukungnya terpuruk.
BACA JUGA :
"Soal itu karena Persib kalah di satu pertandingan, saya tidak membenci orang-orang yang mengatakan hal buruk soal tim, mereka juga tentu melihat hasil dari pertandingan hanya dapat dua poin. Semua orang di dunia tentu tidak senang dengan hal itu, jika kita melihat tiga pertandingan itu kita tidak kalah unggul dengan tim tamu."
"Kita hanya imbang dua kali dan kalah sekali, maka jika ada yang bilang buruk soal persib maka kita harus lebih kuat. di putaran pertama ini kita terus mengevaluasi tim dan pemain, karena kita harus ada di posisi atas," terangnya di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Senin (1/7/2019).
Robert melanjutkan, luapan kekecewaan Bobotoh bukan tekanan bagi timnya. Ia pun meminta kepada pemainnya untuk tak menjadikan itu sebagai tekenan. Namun harus dijadikan motivasi untuk terus berkembang dan memperbaiki penampilan di laga-laga berikutnya.
"Tekanan datang dari dalam tim bukan dari luar. Jadi di sepakbola pemain harus bisa melupakan (tekanan) itu dan pemain yang bagus bisa bangkit untuk menjadi lebih kuat. Pesan dari diskusi kami hari ini, jika kami tidak sukses kemarin itu karena mental pemain dan ke depan kami akan lebih kuat mengatasi situasi seperti ini," pungkasnya.