DIDADAMEDIA - Yamaha motor menggelar pelatihan 'safety riding' atau keselamatan berkendara khusus untuk anak-anak dengan harapan kelak ketika dewasa menjadi pelopor keselamatan guna mengendalikan laju peningkatan kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
"Setidaknya, ketika usia dini sudah dilatih cara berkendara yang benar nantinya saat dewasa lebih mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan bersama," kata instruktur 'safety riding' Yamaha Arul Loenpia di Kudus, Minggu (30/6/2019).
Kegiatan tersebut bersamaan dengan kegiatan Blue Core Yamaha Motor Show yang dipusatkan di Alun-alun Kudus.
Ia mengungkapkan materi pelatihan keselamatan berkendara yang diberikan kepada anak-anak usia sekolah mulai dari sekolah dasar hingga SMP, mulai dari kesiapan kelengkapan pakaian dan pengaman siku dan lutut.
"Kemudian memakai sarung tangan dan helm sebagai syarat utama dalam berkendara," ujarnya.
Materi berikutnya, cara menghidupkan sepeda motor, pengereman, maupun cara berbelok.
Peserta pelatihan keselamatan berkendara juga diperkenalkan tentang rambu-rambu lalu lintas mulai dari lampu pengatur lalu lintas, zebra cross, hingga rambu larangan berhenti maupun rambu belok.
Instruktur yang diterjunkan, kata dia, merupakan lulusan Yamaha Riding Academy yang sudah lolos uji untuk menjadi instruktur "safety riding".
Peminat pelatihan "safety riding", katanya, cukup banyak karena acara baru dibuka pukul 09.30 WIB pendaftarnya sudah mencapai puluhan anak.
Sepeda motor yang digunakan untuk pelatihan berkendara, merupakan sepeda motor berukuran kecil yang memang khusus untuk anak-anak dan didatangkan langsung dari Jepang.
Ahmad, salah satu peserta pelatihan "safety riding" mengaku senang bisa mencoba sepeda motor matic mini dari Yamaha.
Ia mengakui belum mahir dalam memacu kendaraannya karena pengalaman pertama sehingga harus diawasi instruktur secara ketat.
Selain dikenalkan cara menghidupkan sepeda motor dan cara memacu kendaraan maupun pengereman, dia mengaku, dikenalkan pula soal rambu-rambu lalu lintas.