DIDADAMEDIA, Bandung - Asia Afrika Festival (AAF) 2019 digelar di Kota Bandung pada 28-30 Juni 2019. Berbagai kegiatan dihelat guna memeriahkan akhir pekan di Kota Bandung. Pada Sabtu (29/6/2019), Karnaval berlangsung meriah di sepanjang kawasan Jalan Asia Afrika.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berharap AAF 2019 bisa menguatkan citra Kota Bandung sebagai simbol solidaritas Asia-Afrika. Ia pun mengatakan bahwa kegiatan yang jadi ajang pemersatu bangsa ini semakin baik penyelenggaraannya di setiap tahunnya.
"Insyaallah membuat hubungan Asia Afrika makin kuat," ucap Emil -demikian Ridwan Kamil disapa-.
BACA JUGA :
Selain karnaval, 'historical walk' juga jadi seremoni penting bernuansa sejarah. Para delegasi negara Asia-Afrika berjalan dari Pendopo Kota Bandung, di Jalan Dalem Kaum, menuju Palestine Walk tepat di depan Alun-Alun Kota Bandung.
Di titik tersebut, para delegasi melakukan pelepasan burung merpati. Kegiatan itu dilakukan sebagai simbol perjuangan rakyat Palestina, serta harapan demi meraih kemerdekaan.
"Palestina dari zaman bung Karno sampai sekarang kita dukung. Saya sendiri saat ini mendesain sebuah masjid di Gaza, Palestina, dan sekarang tahap pembangunan," kata Emil.
Berbagai acara hiburan seperti musik, kesenian, juga festival, pun digelar guna memanjakan para pengunjung. Kemeriahan ini jadi daya tarik tersendiri baik bagi wisatawan lokal maupun internasional.
Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengajak masyarakat untuk menghadiri pesta rakyat itu. Kegiatan pun dihelat dalam rangka memperingati Konferensi Asia-Afrika ke -64.
Demi mengurangi kemacetan, Oded menyarankan masyarakat datang dengan kendaraan umum. Dia pun berpesan agar para pengguna jalan waspada terhadap kemacetan di sekitar lokasi acara. Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, kata dia, sudah menyusun rekayasa arus lalu lintas.
"Sukseskan dan ajak keluarga, sanak saudara untuk menyaksikan pertunjukkan tahunan," ucapnya.