DIDADAMEDIA, Bandung - Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Jumat (28/6/2019) ini untuk menyampaikan hasil investigasi soal kejanggalan yang terjadi selama proses PPDB.

Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Sartika Dewi menuturkan, dari berbagai indikasi kecurangan selama PPDB 2019 tingkat SMA/SMK Negeri pihaknya sudah meminta Disdik Jabar menindaklanjuti dan melakukan investigasi kalau diperlukan.

"Kami sudah meminta sejak hari Selasa dan Rabu jadi kami berikan waktu sampai Jumat dan hari Jumat itu kami akan mengundang Disdik Jabar dan instansi terkait untuk menyampaikan hasil klarifikasinya secara langsung untuk dibahas bersama-sama," ujar Sartika di kantornya, Jumat (27/6/2019).

Maka dari itu, Jumat ini akan menjadi hari penentuan sikap yang akan diambil Disdik Jawa Barat jika terbukti ada peserta PPDB yang bermain curang agar lolos dalam seleksi.

Ombudsman sendiri berprinsip walau keberlangsungan bersekolah bagi calon peserta didik harus dijamin, tapi tentu tindakan kecurangan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi memang ada itikad tidak baik dari orang tua calon siswa yang menghalalkan segala cara.

“Nanti juga akan dibahas tindakan yang akan diambil oleh Disdik Jabar ketika laporan itu terbukti menyimpang. Kami berprinsip, memang harus memperhatikan bagaimana keberlangsungan sekolah anak dan psikologisnya tapi kita juga tidak bisa membiarkan begitu saja adanya dugaan itikad tidak baik dari orangtua yang memaksakan kehendakan dengan segala cara,” tegasnya.