DIDADAMEDIA, Bandung - Bandara Husein Sastranegara Bandung hanya mengoperasikan 20 rute penerbangan setelah pemerintah mengalihkan penerbangan domestik luar Pulau Jawa ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, mulai 1 Juli 2019.
General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Husein Sastranegara, Andhika Nuryaman mengatakan, ada 56 rute penerbangan yang beralih terbang ke BIJB Kertajati. Sehingga penerbangan domestik di Husein tersisa 10 keberangkatan dan 10 kedatangan.
BACA JUGA :
"Setelah pindah kita kan beroperasi kurang lebih 20 flight baik datang maupun berangkat, datang 10 berangkat 10 tujuannya rute pulau Jawa dan Tanjung Karang menggunakan pesawat propeller," ujar Andhika saat dikonfirmasi, Rabu (26/6/2019).
Oleh karena itu guna menjaga frekuensi penerbangan tetap ramai, manajemen Bandara Husein Sastranegara Bandung akan segera meminta izin ke pemerintah pusat untuk menambah rute penerbangan luar negeri.
"Kita akan menjajaki dan minta izin ke pemerintah untuk menambah rute internasional dan juga rute-rute khususnya pulau Jawa dengan menambah frekuensinya," ucapnya.
Dia pun berharap para pengguna transportasi udara yang terkena imbas dapat menerima kebijakan ini dengan bijak. Ia juga mengingatkan untuk memperhatikan waktu tempuh menuju Bandara Kertajati yang membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dari pusat Kota Bandung.
"Saran saya yang biasanya berangkat dari Bandung agar menyikapinya dengan wise dan juga waktu yang harus diperhitungkan. Karena dari Bandung ke Kertajati kan membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Sehingga harus diperhitungkan waktu tempuh dan waktu perjalanan," pungkasnya.