DIDADAMEDIA, Bandung - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mengakui jarak menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati memang jauh bila ditempuh dari Bandung.
Artinya selain waktu tempuh bertambah, masyarakat juga harus mengeluarkan biaya ekstra dibandingkan terbang dari Bandara Husein Sastranegara.
"Kami sadari dengan aksesibilitas terbatas dan jarak yang jauh. Oleh karena itu titik krusial permasalahan yang akan muncul adalah angkutan darat yang akan mengangkut ke Kertajati," kata Kabid Transportasi Udara Dishub Jabar, Nining Yuliastiani saat dihubungi, Selasa (25/6/2019).
Dishub Jabar bersama stakeholder terkait mengupayakan dua hal yang bisa membujuk masyarakat mau terbang dari bandara di Kabupaten Majalengka itu.
Upaya pertama adalah sosialisasi dari berbagai saluran media kepada masyarakat untuk memberikan informasi soal jenis moda transportasi dan sarana prasarana menuju bandara.
"Yang pertama adalah sosialisasi di antaranya memberikan pengertian kepada masyarakat tentang aksesibilitas, kemudian prasarana yang tersedia lalu informasi bandara," ucapnya.
BACA JUGA :
Lalu yang kedua adalah meringankan masyarakat dengan meminta perusahaan transportasi memberikan promo dan diskon khusus di masa transisi selama satu bulan ke depan terhitung mulai 1 Juli 2019.
Satu di antaranya yaitu promo gratis selama satu bulan transportasi bus oleh Damri. Adapun Damri sendiri siap beroperasi dan berangkat setiap dua jam sekali yaitu dari Terminal Kebon Kawung, Kota Bandung.
"Yang dilakukan oleh BIJB saya apresiasi yaitu kerjasama dengan damri untuk memberikan gratis 100% selama sebulan kepada penumpang yang berangkat dari Bandung Raya," jelasnya.
Selain itu, dia mengapresiasi operator transportasi umum lainnya yang memberikan diskon khusus bagi penumpang dari Bandung menuju BIJB. Meski tidak menyebutkan perusahaan transportasi apa saja, namun dia memastikan sejumlah perusahaan siap memberi diskon selama masa transisi.
"Kami berharapnya harga bisa ditekan sedemikian rupa. Jadi kami terus komunikasi dan bisa memberikan good news kepada masyarakat yang dalam waktu dekat ini merasa terpaksa pindah ke BIJB," pungkasnya.