DIDADAMEDIA, Bandung - Dinas Pendidikan Jawa Barat menerima sekitar 500 aduan seputar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 tingkat SMA/SMK Negeri hingga hari ini, Senin (24/6/2019).

Ketua Harian PPDB Jabar 2019, Yesa Sarwedi menyebutkan, dari ratusan aduan tersebut, aduan terbanyak yaitu terkait dugaan kecurangan Kartu Keluarga (KK). Selain itu ada pula yang masih bingung soal sistem zonasi.

"Kebanyakan soal KK, jadi mereka suka mengadukan yang lain, mereka cuma dengar dari orang terus diadukan lagi. Yaudah kalau ada bukti bawa sini," ujar Yesa saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin (24/6/2019).

Yesa mengatakan, mayoritas aduan tersebut mengarah kepada persoalan di SMA Negeri yang berada di kota-kota besar seperti Bandung, Depok, Bogor dan Bekasi.

Semua pengaduan itu didapat dari masyarakat yang melaporkan langsung ke Dinas Pendidikan, sedangkan yang melaporkan ke sekolah dia tidak tahu jumlahnya karena sudah diselesaikan di tingkat sekolah.

"Kebanyakan SMA di Bandung, Depok, Bogor, Bekasi laporannya. Dan dilaporkan melalui online via instagram, website dan facebook," tandasnya.