DIDADAMEDIA - Pebalap Renault Daniel Ricciardo dijatuhi dua penalti usai balapan GP Prancis, di Sirkuit Paul Ricard, Minggu sehingga turun posisi finis dari P7 ke P11.
Steward balapan menghadiahi hukuman pertama, penalti tambahan lima detik, kepada sang pebalap Australia itu karena dianggap membahayakan pebalap lain ketika kembali ke trek, demikian laman resmi Formula 1, Senin pagi.
Ricciardo yang kala itu membuntuti Lando Norris melihat kesempatan ketika pebalap McLaren itu mengalami masalah hidrolik. Norris mempertahankan P7 dengan gigih namun Ricciardo menusuk di chicane lintasan Mistral Straight untuk mencoba menyalip dari luar.
Dia tak mampu mengerem mobil Renaultnya dengan baik dan keluar dari trek. Ketika Ricciardo masuk kembali ke trek, Norris harus melakukan manuver untuk menghindari tabrakan.
Steward menilai langkah Ricciardo itu sebagai "memaksa pebalap lain keluar trek dengan tidak aman."
Sebagai hukumannya, mereka menjatuhkan penalti lima detik dan juga dua poin penalti untuk lisensi super Ricciardo.
Kemudian, kabar buruk bagi Ricciardo belum usai. Walaupun dia mampu menyalip Norris, Kimi Raikkonen memberikan perlawanan dengan mobil Alfa Romeonya untuk menyalip ke depan.
Ricciardo kembali mengejar dan menyalip kembali sang pebalap Finlandia namun mobilnya kedapatan melewati garis putih di pinggir lintasan.
Steward kembali mengganjarnya dengan penalti lima detik karena "meninggalkan trek dan mengambil keuntungan." Ricciardo juga kembali mendapat pengurangan poin di lisensi supernya.
Dengan hukuman tambahan 10 detik terhadap waktu balapan, Ricciardo turun dari posisi finis tujuh ke sebelas dan gagal mendapatkan poin.
Sementara itu, Raikkonen, rekan satu tim Ricciardo di Renault, Nico Hulkenberg, dan Norris naik berurutan ke P7, P8 dan P9.
Pebalap Red Bull Pierre Gasly naik satu posisi ke P10 untuk mengemas poin terakhir yang tersedia di Prancis.
"Ketika trek sangat lebar, kalian harus melakukan sedikit improvisasi. Lap terakhir yang menyenangkan," kata Ricciardo.
"Jujur, apa pun yang terjadi aku tak peduli. Aku kira itu menyenangkan dan lebih baik mendapati perlawanan dan melihat apa yang terjadi daripada sekedar duduk di belakang dan menjadi pecundang. Jadi ya aku menikmatinya," ungkap Ricciardo.