DIDADAMEDIA, Bandung -- Memperkuat jaringan merupakan sebuah langkah strategis demi pengembangan bisnis. Langkah itu pun ditempuh PT Sokomindo Automobile, Agen Pemegang Merek (APM) DFSK, produk mobil asal Tiongkok, untuk memperkuat bisnisnya di Indonesia.
Rifin Tan, Assistant of Sales Departement Head PT Sokomindo Automobile, usai launching DFSK Glory 560, akhir pekan kemarin, mengungkapkan, demi mendongkrak pasar di tanah air, pihaknya berencana untuk menambah jaringan.
"Hingga kini, kami memiliki 50 jaringan dealer berkonsep 3-S (Sales, Service, Spare Part). Target kami, dalam waktu dekat, kami menambah jaringan di Indonesia, termasuk Jabar, menjadi 90 jaringan," tandasnya.
Rifin tidak membantah bahwa penambahan jaringan itu memerlukan dana investasi bernilai besar. Dia berpendapat, nominal kebutuhan dana investasi itu prediksinya mencapai puluhan miliar rupiah.
Selain jaringan, demi meraih pasar di Indonesia, Rifin meneruskan, pihaknya pun berinvestasi dalam hal lain. Misalnya, pengembangan teknologi, mendorong kemampuan sumber daya manusia (SDM), termasuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik, yang kini, berlokasi di Indonesia. "Kapasitas pabrik, untuk terus kami tingkatkan. Secara keseluruhan, kami punya pabrik berkapasitas produksi sekitar 150 ribu unit per tahun.
Alex Pan Sales & Marketing Direktur PT Sokomindo Autombile menambahkan, apabila melihat potensi pasarnya, tidak tertutup kemungkinan, pihaknya menjadikan Indonesia sebagai basis produksi. "Hal itu untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor, yang hingga kini, di antaranya, Spanyol, Jerman, Korea Selatan, termasuk ASEAN, seperti Bangladesh, Thailand, dan Filipina," paparnya.
Bahkan, ungkapnya, kendati tidak berlokasi di Indonesia, pihaknya siap membangun pabrik untuk mengembangkan produknya. Yaitu, ungkapnya, membangun pabrik mobil listrik