DIDADAMEDIA, Bandung - Performa Ezechiel N'Douassel mulai disoroti Bobotoh. Sudah tiga laga dilakoni Persib Bandung di Liga 1 2019, namun penyerang asal Chad itu belum juga mencetak gol.
Alih-alih rajin menjebol gawang lawan, Eze justru lebih rajin mengoleksi kartu kuning. Sudah tiga kartu kuning yang didapatkannya dalam tiga laga bersama Maung Bandung. Tak ayal hal tersebut membuat penampilan Eze mulai mendapat kritik dari Bobotoh.
Pelatih Persib, Robert Alberts, menanggapi santai kritikan yang dialamatkan kepada penyerangnya itu. Robert menganggap tidak bila kritikan yang dialamatkan kepada Ezechiel disebabkan hanya karena pemain tersebut belum mencetak gol. Menurut Robert, meski belum mencetak gol kontribusi Eze bagi permainan tim dinilainya cukup berkontribusi.
Sebagai penyerang, tugas utama Eze memang mencetak gol. Tapi yang perlu diingat adalah sepak bola merupakan permainan kolektivitas. Perihal mencetak gol, semua pemain punya kesempatan ketika mendapatkan peluang matang.
"Kita lihat dulu apa yang dikritisi. Memang begitu mudah untuk mengkritik seseorang yang sulit mencetak gol padahal dia sudah berkontribusi banyak untuk tim."
"Tentu semua tertuju pada 'The King' karena sulit mencetak gol tapi kami juga punya 'King' lain di dalam tim, Bojan bisa mencetak gol padahal dia pemain bertahan," terang Robert.
Pelatih asal Belanda itu optimistis Eze akan segera mencetak gol untuk Persib. Ia mengetahui potensi Eze sebagai penyerang haus gol. Sehingga ketika sudah mencetak satu gol, Robert yakin Eze akan terus membukukan gol untuk Persib.
"Kami tahu karakter Eze karena sudah berada di sini dua musim dan saya yakin ketika dia sudah mencetak satu gol maka banyak gol lainnya akan mengikuti musim ini karena saya melihat banyak motivasi darinya untuk berkembang menjadi striker yang bagus."
"Saya hanya menunggu dia mulai mencetak gol dan berharap itu bisa terjadi besok, saya berdoa untuk Eze itu akan segera terwujud," pungkasnya.