DIDADAMEDIA - Semua pertandingan Piala Afrika atau Africa Cup of Nations tahun ini akan memberlakukan total empat kali jeda untuk istirahat.
Aturan water break di Piala Afrika 2019, dua kali di antaranya diterapkan setelah 30 menit pertama pertandingan, masing-masing selama tiga menit.
Turnamen sepak bola seafrika ini untuk pertama kalinya digelar Juni dan Juli di Mesir yang saat ini bertemperatur antara 35 sampai 38 derajat Celcius sampai bulan depan.
BACA JUGA :
Kelembaban juga akan berkisar 40 sampai 60 persen yang membuat temperatur menjadi sangat panas di atas 32 derajat. "Sudah pasti kebanyakan tim mengkhawatirkan soal ini," kata badan sepak bola Afrika CAF.
CAF menambahkan, "Pada level ini, FIFA merekomendasikan tiga menit istirahat dan pada menit ke-30 dan ke-75."
Panitia juga telah menyiapkan pendingin berupa es dan minuman dingin, selain handuk basah untuk para pemain dan ofisial.
"Juga penting bersiaga menghadapi setiap kejadian darurat. Adalah penting untuk bisa mendiagnosis dan merawat penyakit yang berkaitan dengan panas, jika memang terjadi, di lapangan," sambung CAF.
Ini pertama kali turnamen yang diiikuti 24 tim tersebut diubah dari biasanya diadakan setiap Januari-Februari menjadi Juni-Juli untuk menghindari bentrok dengan kompetisi antarnegara di Eropa.
Sebelumnya Piala Afrika kerap dilaksanakan pada Januari, dimana suhu udara biasanya cukup 'bersahabat'.