DIDADAMEDIA, Cianjur - Harga sejumlah kebutuhan pokok dan sayur mayur di beberapa pasar tradisonal di Cianjur, 10 hari setelah lebaran, belum normal seperti telur ayam dan komoditi lainnya.
Dedi (43) pedagang telur di Pasar Induk Pasirhayam mengatakan, harga telur ayam saat ini masih di angka Rp22.500 per kilogram, lebih tinggi Rp500 dari harga normal.
"Sebelum hari raya, harga normal telur ayam per kilogram Rp22.000, menjelang hari raya harganya mencapai Rp3.500 perkilogram, namun kembali turun setelah tiga hari lebaran menjadi Rp22.000 per kilogram dan kembali naik setelah lebaran," jelasnya.
BACA JUGA :
Ia menjelaskan harga normal untuk telur ayam di angka Rp22.000 per kilogram, sempat menyentuh angka normal selama beberapa hari setelah lebaran, namun kembali mengalami kenaikan menjadi Rp22.500 per kilogram.
"Kami menduga belum stabilnya harga telur akibat daya beli masyarakat yang belum normal dan terbilang masih sepi. Biasanya harga akan kembali normal setelah tingkat pembelian kembali tinggi atau normal," ujarnya.
Dia menambahkan, meskipun harga belum stabil, pasokan telur ayam dari peternak di tingkat lokal masih aman."Mudah-mudahan daya beli masyarakat terhadap telur ayam dapat segera normal kembali, agar harga kembali normal," katanya.
Sementara harga daging di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, setelah lebaran kembali mengalami penurunan dari Rp120.000 menjadi Rp115.000 pe rkilogram, meskipun belum turun ke harga normal Rp110.000 per kilogram.
"Satu pekan setelah lebaran, harga daging sudah kembali turun, meskipun belum mencapai angka normal. Perkiraan harga daging akan bertahan Rp115.000 per kilogram sampai masuknya lebaran Idul Adha," kata Rizal (51) pedagang daging.