DIDADAMEDIA, Bandung - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika, menanggapi banyaknya orang tua siswa terkecoh informasi Petunjuk Teknis (Juknis) PPDB 2019 tingkat SMA dan SMK Negeri Jabar yang menyebut bahwa calon peserta didik yang datang lebih awal akan diterima lebih dahulu.
Dewi menegaskan, kemungkinan tersebut bisa saja terjadi namun sangat kecil kemungkinannya. Sebab setiap calon peserta didik punya nilai jarak antar rumah dan sekolah yang berbeda-beda, apalagi jika sudah dikombinasikan dengan nilai hasil UN.
“Artinya itu dimungkinkan, tapi kecil kemungkinan. Sebetulnya yang berpengaruh itu saat input pendataan di sana, tapi kemungkinannya kecil karena setiap orang punya jaraknya masing-masing apalagi kalau sudah digabung kombinasi dengan nilai hasil UN dengan jarak dan lain-lain,” kata Dewi saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Bandung, Senin (17/6/2019).
BACA JUGA :
Agar tidak kembali terjadi mispersepsi dari para orang tua siswa, pihaknya akan menyosialisasikan kembali soal Juknis PPDB mulai esok hari. Diharapkan hal ini bisa membuat orang tua paham dan tidak termakan kabar bohong.
“Jadi teman-teman (Dinas Pendidikan) akan sosialisasikan kembali dan mudah-mudahan mereka bisa mengerti,” imbuhnya.
Sementara itu, ditemui di tempat sama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, sebenarnya informasi soal pelaksanaan teknis PPDB sudah dijelaskan sejak jauh-jauh hari bahkan secara tatap muka kepada orang tua siswa SMP.
Dalam sosialisasi itu diingatkan bahwa orang tua siswa tidak perlu terburu-buru mendaftarkan anakknya dalam PPDB 2019 karena waktunya cukup panjang yaitu enam hari dari 17-22 Juni 2019. Selain itu Uu memastikan orang tua yang mendaftarkan anaknya pada hari pertama atau hari terakhir tidak akan memengaruhi hasil penilaian.
“Tidak ada pengaruh mau daftar hari ini maupun di akhir, tapi evaluasi yang akan menentukan masuk atau tidaknya anak tersebut, dan sekali lagi tidak ada ‘titipan-titipan’ (dalam PPDB) seperti Kang Emil (Ridwan Kamil) bilang semuanya berjalan baik,” ucapnya.