DIDADAMEDIA, Bandung - Terpidana korupsi proyek KTP Elektronik, Setya Novanto kembali berulah setelah terciduk pelesiran ke salah satu toko bangunan di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Dari foto yang beredar, Setnov diketahui mengenakan kemeja lengan pendek. Untuk mengaburkan perhatian aparat hukum maupun warga, Setnov mengenakan topi hitam dan wajahnya ditutup masker.

Dalam foto yang viral beredar di media sosial, Setnov nampak berbincang dengan seorang wanita berjilbab yang tengah menenteng tas berwarna merah. Banyak yang bertanya-tanya siapa wanita itu?

Menurut keterangan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris diduga wanita yang menemani Setnov adalah istrinya, Deisti Astriani Tagor.

"Kalau dilihat itu dengan istrinya ya," kata Aris saat dikonfirmasi, Sabtu (15/6/2019).

Setnov diketahui pelesiran dengan menyalahgunakan izin menjalani perawatan di Rumah Sakit Santosa Bandung. Dirinya diketahui keluar lapas dan menjalani perawatan sejak 12 Junj 2019.

Aris bahkan, bersama Kakanwil Kemenkum HAM Jabar Liberti Sitinjak pun telah menjenguk sekaligus mengecek kebenaran Novanto di rumah sakit. "Di rumah sakit keluarganya (istrinya) ikut menunggu," kata Abdul.

Atas itupun, Setnov langsung mendapat tindakan tegas dari Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat dan langsung dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur.

"Setya Novanto akan saya pindahkan ke Lapas Gunung Sindur," ucap Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Liberti Sitinjak di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, pada berita sebelumnya.

Dirinya pun mengaku lalai terkait melakukan pengawalan terhadap Setnov. Pengawal Setnov saat pelesiran pun bakal dilakukan pemeriksaan.

"Atas nama Kemenkum HAM, saya mohon maaf kepada publik, bahwa apa yang terjadi hari ini adalah murni kesalahan kami dan sebagai konsekuensi dari kelalaian, pemeriksaan sedang kami lakukan," katanya.

Sementara itu Kalapas Sukamiskin Tejo Harwanto mengatakan Setnov, siang hari tadi memang keluar lapas, dengan izin berobat, ke Rumah Sakit Santosa, Bandung.

Tejo mengatakan pemeriksaan kesehatan itu mendapat pengawalan ketat dari pihak petugas Lapas Sukamiskin dan kepolisian. "Dengan pengawalan melekat petugas kepolisian dan petugas Lapas," ujarnya di waktu yang sama.

Namun Tejo tidak mengetahui, soal pelesiran terpidana kasus korupsi KTP-El tersebut.