Ridwan Kamil Imbau Warga Jabar tak ke Kantor MK

ridwan-kamil-imbau-warga-jabar-tak-ke-kantor-mk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Lodaya 2019.. (Humas Pemprov Jabar)

DIDADAMEDIA, Bandung - Satu hari jelang berlangsungya Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau agar warga Jawa Barat tidak pergi ke kantor Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta. Masyarakat diminta untuk menyerahkan semua proses sengketa hasil Pilpres ke MK.
 
Menurut Emil, Indonesia merupakan negara hukum. Maka MK akan melaksanakan proses sengketa sesuai dengan tugas dan peraturan perundang-udangan yang berlaku. “Lebih baik kita tunggu di rumah,” ajaknya.

“Jaga kondusivitas, warga Jawa Barat sebaiknya tidak usah terlalu jauh. Serahkan pada Mahkamah Konstitusi,” jelas Emil sapaannya.

Hal senada juga disampaikan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudy Sufahriadi. Masyarakat diimbau tidak pergi ke Jakarta dan menunggu penjelasan hasil sengketa dari MK.

Pihak kepolisian juga tidak akan melakukan penyekatan untuk mencegah warga Jabar yang ingin datang ke MK, Jakarta. Karena pemerintah dan aparat keamanan sudah memberikan imbauan. Polda Jabar pun akan berupaya agar tidak ada warga Jawa Barat pergi ke MK, Jakarta.

“Kalau sudah diimbau lebih bagus masyarakat menunggu penjelasan dari MK. MK akan berproses sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Rudy.

“Mudah-mudahan tidak ada masyarakat yang ke sana (MK di Jakarta),” harapnya.


Editor: redaktur

Komentar