DIDADAMEDIA, Bandung - Berawal dari hobi meracik kopi, akhirnya menggiring dua anak muda asli Bandung ini, membuka kedai kopi 'SediaKopi' di Jalan Dago 450A, Bandung. Mereka adalah Ibeng (23) dan Rifqi (23).
Sejak 2013, Ibeng sudah menggeluti dunia kopi dan mempelajarinya secara otodidak. Hingga awal 2019, dia memutuskan membuka kedai kopi bersama rekannya Muhammad Rifqy. Tidak disangka dari hobinya itu, ternyata keduanya kini lebih serius menggeluti bisnis kopi. Padahal, tujuan awal membuka 'SediaKopi' ingin mengumpulkan rekan sesama penyuka kopi.
BACA JUGA :
"Tujuan utama buka 'SediaKopi' juga tadinya ingin punya tempat untuk ngumpul sesama penyuka kopi. Akhirnya sampai sekarang jadi tempat ngopi dan kumpul-kumpul. Saking tidak berpikir untuk bisnis, ngasih nama juga iseng saja. Karena kami pikir kata 'SediaKopi' ada dimana-mana," ungkap Ibeng.
Tanpa diduga 'SediaKopi' benar-benar direspons positif oleh para penikmat kopi. Bahkan, dari sisi bisnis mampu mendatangkan omzet lebih dari sekadar lumayan setiap harinya.
Disamping asyik membuat ngopi, 'SediaKopi' juga menyediakan beragam kopi yang diracik sendiri seperti Green Avogato, Red Avogato, Ocean Blue, dan beragam kopi Latte.
"Semua kita racik sendiri dan nge-roasting sendiri, malahan kita sampai datang ke perkebunan kopi sendiri dan memililih biji kopi sendiri. Ada kepuasan bagi kita ketika bisa memilih biji kopi terbaik dan menyajikannya ke pelanggan langsung," tutur mahasiswa Itenas ini.
Hal lain yang membuat 'SediaKopi' menjadi unik yakni konsep yang dihadirkan adalah memunculkan kesan keintiman satu dengan lainnya. Itu juga yang membuat Ibeng dan Rifqy enggan untuk bergabung dengan jasa pengantaran makanan online.
"Kami ingin penikmat kopi datang langsung ke sini dan berbaur bersama. Malahan saya pasti mengajak share siapapun yang datang. Selain itu juga kita open bar dan siapapun bisa belajar bikin kopi disini. Itulah hal yang tidak bisa saya dapat ketika datang ke kedai kopi lainnya," ungkap Ibeng.