DIDADAMEDIA, Bandung - Gunung Agung di Bali kembali erupsi pada pukul 12.12 WITA, Senin (10/6/2019), dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 4.142 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 1 menit.
"Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga)," ujar Kepala Pusat PVMBG Kasbani, dari rilis yang diterima wartawan.
Dengan begitu PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung.
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.
Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.