Hari Kedua Lebaran, Kawasan Wisata Lembang Padat

hari-kedua-lebaran-kawasan-wisata-lembang-padat Volume kendaraan di kawasan wisata Lembang padat. (Rizky Perdana/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Memasuki H+1 Lebaran 2019, volume kendaraan wisatawan menuju Lembang, Kabupaten Bandung Barat  pada Kamis (6/6/2019) terus meningkat sejak pagi hari.

Bahkan kemacetan sudah terjadi mulai pertigaan Terminal Ledeng Kota Bandung hingga obyek wisata Farmhouse yang disebabkan banyaknya kendaraan yang keluar masuk objek wisata.

Guna meminimalisir kepadatan, pihak kepolisian memberlakukan rekayasa one way dengan memprioritaskan kendaraan ke arah Lembang. Total enam kali one way sudah diberlakukan kepolisian dari pagi hingga siang hari, sedangkan one way dari Lembang ke Bandung diterapkan dua kali.

"One way dari bawah itu mulai dari Farmhouse ke Pos Beatrix sampai ke Grand Hotel Lembang. Kalau dari atas itu dari Grand Hotel sampai ke Pos Beatrix," ujar KBO Lantas Polres Cimahi Iptu Duddy Iskandar.

Pada libur Lebaran ini Lembang masih menjadi primadona wisatawan baik luar dan dalam Kota Bandung. Bahkan menurut Duddy, sejumlah hotel di kawasan Lembang pun dipenuhi wisatawan.

Berdasarkan pantauannya, sejauh ini kendaraan masih didominasi roda empat dan roda dua. Diprediksi kepadatan akan kembali memuncak pada sore hari, mengingat banyak wisatawan yang pulang ke arah Bandung.

"Sore biasanya pukul 14 sampai sore macet lagi karena kebanyakan yang pulang ke Bandung. Nanti kita juga akan coba upaya one way dan penarikan kendaraan dari arah atas," sambungnya.

Oleh karena itu, Duddy mengimbau bagi masyarakat yang akan berwisata ke Lembang sebaiknya melewati jalur alternatif seperti Kolonel Masturi atau Dago Giri.

Jalan Kolonel Masturi bisa diakses melalui Setiabudhi-Sersan Bajuri-Konolel Masturi atau Cimahi-Cihanjuang-Kolonel Masturi. Sedangkan jalur Dago Giri bisa diakses lewat Ir H Djuanda dan mengambil lajur kiri setelah Terminal Dago.

"Jalur alternatif ke Lembang bisa lewat Sersan Bajuri atau Tol Baros ke Kolonel Masturi atau dari Dago lewat Dago Giri tapi sempit jalannya," pungkasnya.


Editor: redaktur

Komentar