Dinkes Jabar Berikan Pelayanan Kesehatan di Posko dan Rest Area

dinkes-jabar-berikan-pelayanan-kesehatan-di-posko-dan-rest-area Ilustrasi. (Net)

DIDADAMEDIA, Bandung - Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun ini meningkatkan pelayanan kesehatan di jalur mudik dan balik sejak H-7 hingga H+7 Lebaran 2019. Sebanyak  1.870 pos pelayanan kesehatan didirikan dan sudah bisa diakses oleh para pemudik.

Hal tersebut diungkapkan staf bidang pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Jawa Barat,  Rita Kartika di RSHS belum lama ini. Pos pelayanan kesehatan itu terdiri atas dari 771 puskesmas, 315 posko kesehatan di jalur mudik, 654 pos kesehatan masyarakat serta 130 RSUD rujukan.

"Jumlah tersebut sebetulnya tidak berbeda jauh dengan tahun lalu, hanya saja sekarang ini baik pelayanan maupun fasilitas kami maksimalkan," jelasnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, untuk tenaga medis yang disiapkan yakni 1.123 untuk dokter, 4.769 perawat, 2.554 sopir dan tenaga kesehatan lainnya.

Pihaknya juga menyiapkan 705 ambulans, serta 17 Motor PSC (Public Service Center). Dijelaskannya juga persiapan dilakukan oleh seluruh tim kesehatan di masing-masing kota dan kabupaten.

"Kami juga memaksimalkan tim kesehatan di Puskesmas dan Posko Kesehatan di Rest Area. Selain itu juga kami meningkatkan fasilitas kesehatan untuk PSC pusat 1-9, diantaranya Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Depok, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kota Tasikmalaya, Kota Bandung dan Karawang," ujar Rita.

Selama pemantauan, Dinkes Jabar juga memiliki jadwal untuk koordinasi kesiapan bencana. Disamping itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk update data dilapangan. Bahkan pihaknya antisipasi di jalur macet seperti kawasan Tol Cipali.

Oleh sebab itu sebetulnya pihaknya membutuhkan ambulans motor lebih banyak. Pasalnya, aku Rita, di kawasan macet jika terjadi kecelakaan akan sangat membutuhkan ambulans motor.

"Setelah kita survei kemarin ke daerah Cipali ternyata sudah macet, kebayangkan kalau pakai ambulance mobil pakai sirine juga tidak cukup membantu. Karena itu kita maksimalkan untuk pelayanan kesehatan selama libur lebaran ini," tuturnya.

Yang pasti, lanjutnya, pihaknya memaksimalkan pelayanan kesehatan dan fasilitas seperti obat-obatan untuk pertolongan pertama di posko kesehatan dan rest area.

"Obat-obatan kami sediakan lengkap, khususnya untuk penanganan pertolongan pertama. Dengan harapan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada libur mudik lebaran ini dapat kami maksimalkan demi kelancaran bersama," tandasnya seraya mengakhiri perbincangan.

Editor: redaktur

Komentar