Hingga H-4, Pemudik KA dari Bandung Mencapai 420 Ribu Penumpang

hingga-h-4-pemudik-ka-dari-bandung-mencapai-420-ribu-penumpang Pemudik yang hendak menggunakan jasa KA di Stasiun Bandung.. (Rizky Perdana/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Jumlah pemudik pengguna kereta api di Bandung pada tahun ini mengalami peningkatan hingga 11 persen dibandingkan tahun lalu.

Manajer Humas PT KAI DAOP 2 Bandung, Noxy Citrea menyebut kurang lebih 420 ribu penumpang diangkut selama musim mudik 2018. Tiket paling laris dibeli adalah tujuan Stasiun Lempuyangan, Solo Balapan, Blitar dan Suarabaya Gubeng.

"Sampai H-4 jumlah kumulatif penumpang yang diangkut adalah 420 ribu penumpang atau naik 11 persen," ujar Noxy saat ditemui di Stasiun Bandung, Minggu (2/6/2019).

Noxy mengatakan, sejak posko mudik dibuka pada H-10 Lebaran 2018 26 Mei lalu sudah terlihat peningkatan minat penumpang yang cukup signifikan. "Untuk puncak mudik diprediksi terjadi hari ini dan kemarin," imbuhnya.

Selain itu, PT KAI DAOP 2 juga membuka pelayanan motor gratis (motis) yang diinisiasi Kementerian Perhubungan. Dengan program motis ini maka pemudik bisa lebih aman karena motornya diantarkan ke kota tujuan menggunakan kereta dan pemudik hanya tinggal duduk santai di kereta.

Program motis ini pun dikatakan Noxy dapat mengurangi angka kemacetan dan kecelakaan di jalan raya. Adapun stasiun yang membuka pelayanan motis adalah Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Cimahi.

 "Jadi penumpang bisa enak naik kereta api sambil sepeda motornya dititipkan di gerbong kereta, jadi nanti sama-sama datang bisa mudik ke kampung halaman menggunakan kereta," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar