H-1 Lebaran, Jalur Mudik di Jabar Diprediksi tak Terlalu Padat

h-1-lebaran-jalur-mudik-di-jabar-diprediksi-tak-terlalu-padat Ridwan Kamil foto bersama petugas kepolisian yang berjaga di Pos Pengamanan Cileunyi. (Rizky Perdana/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memprediksi arus lalu lintas mudik saat malam H-1 Lebaran 2019 tidak akan terjadi kemacetan parah. Sebab momen mudik tahun ini diuntungkan dengan banyaknya hari libur.

Menurut dia, banyaknya hari libur tersebut membuat masyarakat lebih leluasa memilih hari untuk pulang ke kampung halaman. Sehingga para pemudik lokal yang biasanya berangkat pada H-1 akan jauh berkurang.

"Kemarin da libur nasional jumatnya dihitung kejepit kan, Sabtu Minggu-nya leluasa, lebarannya hari Rabu jadi pilihan-pilihan pulangnya saya duga di weekend ini Sabtu Minggu. Maka H-1 kami duga ya tidak akan mengalami banyak kepadatan, karena pemudik sudah berada di posisi masing-masing," ujar pria yang akrab disapa Emil itu di Pos Pengamanan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/6/2019).

Lebih lanjut Emil menuturkan, kawasan Cileunyi menjadi titik yang perlu diwaspadai karena pertemuan dari berbagai arus seperti exit GT Cileunyi, Bandung, Sumedang, Garut dan Tasikmalaya.

Maka dari itu Emil mempercayakan rekayasa lalu lintas kepada pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan yang berada di lapangan. Begitu pula untuk antisipasi saat libur Lebaran, dia optimistis kedua instansi itu bisa meminimalisir kemacetan.

"Yang akan kita waspadai Cileunyi Insyaallah saya punya optimisme mungkin sedikit ada pengkondisian di jalur Nagreg dan di area wisata. Nah itu juga punya potensi kenaikan lalu lintas ditambah angkutan barang kan sudah mulai aktif lagi, jadi saya titip ke kepolisian dan Dishub untuk memantau setelah Hari h juga tetap pastikan kelancaran," tegasnya.


Editor: redaktur

Komentar