DIDADAMEDIA - Setelah sekitar tiga bulan dirawat intensif di National University Hospital (NUH) Singapura akibat kanker darah, Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (1/6/2019) siang.
Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari saat diwawancara tvOne melalui sambungan telepon, Sabtu (1/6/2019). Ani Yudhoyono meninggal pada pukul 11.50 waktu Singapura.
"Semoga keluarga besar Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi takdir Allah SWT ini," kata Imelda Sari dalam wawancaranya dengan tvOne dengan nada terisak.
BACA JUGA :
"Terima kasih sebelumnya atas dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia. Insya Allah almarhum khusnul khotimah," lanjutnya.
Sebelumnya staf pribadi Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy kepada wartawan yang menunggu di NUH Singapura menjelaskan, Ani Yudhono mengalami kritis pada Sabtu siang.
"Ibu Ani kembali kritis. Mohon doanya para sahabat," jelasnya.
Ani Yudhoyono yang dikenal hobi fotografi, sejak tiga bulan terakhir harus mendapatkan perawatan dan pengobatan di NUH Singapura akibat kanker darah yang dideritanya.