DIDADAMEDIA, Bandung - Hingga H-6 Lebaran atau Kamis (30/5/2019) pukul 14.00 WIB, jumlah pemudik yang keluar di Gerbang Tol Palimanan Utama mencapai 29.104 kendaraan. Angka ini terus meningkat jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Apabila dihitung, maka rata-rata kendaraan yang melintas di Tol Cikopo Palimanan (Cipali) ke arah Jawa kurang lebih 3.368 kendaraan per jam. Secara kumulatif, maka ada kenaikan 13,23% dibandingkan tahun lalu dengan periode sama.
General Manager Operational PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Suyitno menuturkan, kepadatan kendaraan pun mulai terjadi di exit Gerbang Tol Palimanan Utama. Hingga sore ini terpantau antrean kendaraan mencapai dua kilometer lebih.
BACA JUGA :
"Kepadatan sudah mulai terjadi di Palimanan, panjangnya lebih dari dua kilometer dan ini masih terus bergerak. Kepadatan mulai terjadi dari satu sampai dua jam lalu," ujar Suyitno saat dikonfirmasi, Kamis (30/5/2019).
Untuk mengatasi panjangnya antrean tersebut pihaknya mengupayakan jemput bola tapping kartu e-toll ke setiap kendaraan atau istilahnya (mobile reader). Total ada sepuluh mobile reader yang disiagakan di Gerbang Tol Palimanan Utama.
Suyitno pun memprediksi total kendaraan yang melintas Tol Cipali hingga esok pagi akan melebihi 80 ribuan kendaraan. "Prediksi kita di angka 80 ribuan tapi sepertinya akan terlewati, ini dihitung sampai besok pagi jam 6," imbuhnya.
Sementara itu VP Director PT LMS, Firdaus Azis menilai peningkatan jumlah kendaraan tahun mudik ini ditenggarai beberapa faktor. Di antaranya karena infrastruktur Tol Trans Jawa Utara yang sudah terkoneksi hingga ke Surabaya, karena alasan ini banyak pemudik yang ingin mencoba jalur tol baru.
Kemudian faktor lainnya yaitu mahalnya tarif tiket pesawat untuk mudik, maka banyak masyarakat memilih untuk menggunakan jalur darat karena lebih murah dan efektif.
"Puncak arus mudik tahun ini adalah pada 31 Mei. Dari sisi jumlah kendaraan, kita berharap tahun ini arus mudik bisa mencapai 104 ribu, bahkan bisa lebih tinggi. Lebih tinggi dibanding tahun lalu yang peak tertinggi hanya mencapai sekitar 90 ribu kendaraan," pungkasnya.