DIDADAMEDIA, Padang - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menolak anggapan timnya minim opsi dalam upaya mencetak gol saat bersua Semen Padang di pekan ketiga Liga 1 2019.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim Rabu (29/5/2019) malam WIB, Maung Bandung harus puas bermain imbang 0-0 dengan Kabau Sirah.

Dalam laga tersebut, Persib sangat mendominasi permainan. Banyak peluang yang didapatkan, namun tak ada satu pun yang berbuah gol.

Robert mengatakan, kegagalan Persib mencetak satu gol pun di Padang, lebih dikarenakan faktor ketidak beruntungan. Juga kekurang tenangan dalam penyelesaian akhir.

"Dan saya tidak setuju dengan anggapan tidak punya solusi dalam penyerangan. Kami hari ini banyak menyerang tapi final pass kami memang belum efektif. Tapi kami tetap main menyerang dan memiliki 4-5 peluang bagus untuk mencetak gol," terangnya seusai laga.

Pelatih asal Belanda itu juga melanjutkan, para pemainnya kesulitan dalam mengontrol laju bola karena lapangan yang basah dan licin lantaran hujan. Menurutnya, tidak mudah bermain dalam kondisi lapangan seperti itu.

"Dan itu bisa saja terpengaruh dari kondisi lapangan karena seperti yang Bojan katakan cukup sulit dalam mengontrol bola sedangkan Padang lebih bermain direct," sambungnya.

Ditanya mengenai gaya permainan Semen Padang yang menerapkan pressing tinggi, dan lebih mengandalkan serangan balik, Robert mengaku tak kaget. Ia mengaku sudah mengantisipasi gaya permainan lawan.

"Kami tidak kaget dengan cara bermain Padang karena kami tahu itu adalah gaya mereka dan mereka melakukan itu dengan baik. Tapi kami sudah memprediksi itu jadi tidak terkejut," pungkasnya.