Sidak Parsel Lebaran, BBPOM Bandung Temukan Produk Penyok

sidak-parsel-lebaran-bbpom-bandung-temukan-produk-penyok Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung menggelar inspeksi mendadak (sidak) parsel Leb. (Rizky Perdana/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung menggelar inspeksi mendadak (sidak) parsel Lebaran di kawasan Jalan Karapitan, Kota Bandung, Rabu (29/5/2019).

Dari sekian toko penjual parsel yang disidak, BBPOM menemukan produk makanan kaleng yang kemasannya rusak. Sedangkan produk yang tanpa izin edar dan kadaluwarsa belum ditemukan.

"Hasilnya masih relatif aman karena tidak menemukan produk yang tanpa izin edar, lalu tidak ditemukan produk yang sudah kadaluwarsa, namun memang ada catatan kami yaitu ada dua produk kemasan kaleng pangan itu dalam keadaan penyok dan terkemas dalam parsel," kata Kepala BBPOM Bandung, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa.

Bagus mengatakan, terkait kemasan kaleng yang rusak tersebut pihaknya meminta penjual segera mengganti dan membuat surat pernyataan untuk menjual produk yang layak jual.

Sidak parsel Lebaran ini sudah dilakukan BBPOM sejak Selasa (28/5/2019) kemarin, sehingga bila ditotalkan dengan hari ini maka 15 toko telah disidak pihaknya.

"Ini bagian insentifikasi pengawasan pangan menjelang hari raya yang dilakukan 2 minggu sebelum Ramadan dan berakhir 2 minggu setelah Lebaran," imbuhnya.

Berdasarkan pengakuan dari penjual parsel, Bagus mengungkapkan alasan kemasan kaleng yang penyok itu karena benturan dan memang belum dikeluarkan dari parsel. Maka dari itu pihaknya mengingatkan dan meminta penjual untuk membuat surat pernyataan tertulis.

"Sudah kami tindaklanjuti bersama penjual parsel dibongkar parselnya dan tidak digunakan lagi, lalu penjual parsel membuat surat pernyataan agar lebih berhati-hati dan tidak menjual parsel yang mengandung produk tanpa izin edar, kadaluwarsa dan rusak," tegasnya.


Editor: redaktur

Komentar