DIDADAMEDIA, Bandung - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengusulkan pemanfaatan data kependudukan yang digunakan untuk data transportasi dan penyaluran dana bantuan sosial (bansos).
"Untuk bansos non-tunai serta transportasi memang kami usulkan untuk optimalisasi pemanfaatan data kependudukan yang hingga kini tingkat perekamannya mencapai hampir 99 persen," ujar Tjahjo dalam rilis yang diterima DIDADAMEDIA, Selasa (28/5/2019).
BACA JUGA :
Menurut Tjahjo, pelayanan masyarakat harus terus ditingkatkan sebagai konsekuensi perkembangan ekonomi yang semakin tinggi. Percepatan pembangunan dan fungsi-fungsi pelayanan masyarakat pun harus ditingkatkan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan untuk peningkatan kualitas penerima Bansos diperlukan efektivitas dan monitoring pelayanan publik yang lebih baik. Hal itu dilakukan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang semakin baik sebagai upaya penguatan otonomi daerah (otda).
"Kuncinya untuk peningkatan pelayanan publik. Maka efektivitas dan monitoring harus dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas penerima bansos. Hal ini semata-mata untuk membangun tata kelola Pemda yang baik, lebih efektif dan efisien untuk mempercepat reformasi, birokrasi dalam upaya untuk penguatan otda," ungkapnya.