Baru Satu Jam Buka, Bazar Ramadan Diserbu Ibu-ibu

baru-satu-jam-buka-bazar-ramadan-disebut-ibu-ibu Distanhor Jawa Barat menggelar Bazar Ramadan. (Rizky Perdana/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanhor) Jawa Barat menggelar Bazar Ramadan dengan menjual bahan-bahan pokok masyarakat di pelataran parkir Kantor Distanhor Jabar, Jalan Surapati, Bandung, Jumat (24/5/2019).

Kurang lebih 30 stan didirikan dengan menjajakan kebutuhan pokok yang didatangkan dari kelompok tani di-Jawa Barat.

Kepala Distanhor Jawa Barat, Hendy Jatnika mengatakan, harga-harga bahan pokok yang dijual tersebut dipastikan merupakan harga lebih rendah dari pasar. Sebab berbagai macam kebutuhan pokok ini langsung dijual oleh para petani di daerahnya masing-masing.

Bahkan sejak dibuka pukul 08.00 WIB, hanya butuh waktu satu jam saja bahan-bahan pokok seperti sayuran, daging dan beras langsung diserbu masyarakat yang kebanyakan ibu-ibu rumah tangga.

"Yang paling laku ini aneka cabai seperti cabai tanjung, cabai hijau dan rawit itu dari produk petani Ciamis. Lalu kentang, bawang merah juga yang dari Kabupaten Bandung itu paling cepar habis, bawang putih juga. Selanjutnya beras dari Karawang cepat habis juga," ujar Hendy.

Begitu pula dengan komoditas daging yang dikerjasamakan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dispangtan) Jabar. Menurutnya daging juga laku diborong habis masyarakat. Daging yang dijual pun tersedia pilihan daging beku dengan harga di bawah pasaran.

Hendy menuturkan, bazzar produk bahan pokok memang sering digelar di kantornya, namun karena kali ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan sehingga stok yang dijualnya diperbanyak. Kendati demikian, bazzar Ramadan ini diakuinya berbeda dengan Operasi Pasar Murah (OPM) yang diadakan Tim Satgas Pangan Jabar.

Bazzar Ramadan tersebut adalah inisiatif Distanhor Jabar bersama kelompok tani binaan sebagai bentuk perhatian masyarakat yang mengeluhkan banyak harga-harga bahan pokok naik menjelang Lebaran. Maka dari itu kebutuhan pokok yang dijual di sini adalah harga terendah dari petani.

"Kan yang paling ramai diributkan itu bawang putih, kita kerja sama dengan Bulog kita jual 30 ribu per kilogram, kentang dari Cimenyan Kabupaten Bandung 10 ribu per kilogram, kalau kentang Pangalengan ada 11.500 per kilo. Cabe merah bawang merah harga 15 ribu per kilogram, ini sebetulnya harga rendah karena seperti kentang kalau petani jual 10 ribu itu keuntungannya belum memadai," paparnya.

Bazzar Ramadan ini rencananya akan kembali digelar di Kantor Dispangtan Jabar Jalan Ir H Djuanda (Dago) pada pekan depan. Sehingga masyarakat yang belum sempat membeli pada hari ini, bisa datang ke Bazzar Ramadan selanjutnya.

"Imbauan juga pada masyarakat konsumen dalam belanjakan komoditas tidak berlebihan, sesuai kebutuhan saja sehingga tidak terjadi gejolak antara permintaan dan supply. Dan semoga tidak ada produk pertanian yang dibuang percuma menjadi mubazir karena tidak dimanfaatkan," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar