DIDADAMEDIA, Bandung - Efek domino bisa dirasakan Persib Bandung akibat penundaan laga pekan kedua menghadapi Tira-Persikabo. Pertandingan tersebut semula akan berlangsung Kamis (23/5/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, namun karena masalah keamanan laga digeser 18 Juni.
Asisten Pelatih Persib, Budiman, menuturkan penundaan jadwal laga melawan Tira-Persikabo bisa berdampak efek positif dan negatif bagi timnya. Penundaan tersebut memang membuat persiapan Maung Bandung menghadapi laga ketiga melawan Semen Padang menjadi lebih panjang.
Namun Persib bisa saja kehilangan momentum akibat penundaan tersebut. Sebab di laga pertama baru saja meraih kemenangan atas Persipura Jayapura.
Kemenangan tersebut, tak dimungkiri membuat motivasi dan semangat tanding skuat asuhan Robert Alberts itu berlipat menghadapi laga selanjutnya. Tapi, intensitas tersebut harus turun lantaran laga ditunda.
BACA JUGA :
"Soal penundaan, memang ada positif negatifnya. Sebelumnya kita main bagus di pertandingan pertama, dan itu seharusnya bisa terbawa ke pertandingan kedua. Mungkin secara mental lebih bagus ke Padang. Tapi karena kita tidak jadi (main) tetap jaga kondisi fisik termasuk daya tahan," terang mantan pelatih Persib U-19 itu.
Meski begitu, tim pelatih Persib tetap berupaya menjaga ritme para pemainnya. Salah satunya dengan menggelar game internal yang merupakan program pengganti dari pertandingan melawan Tira-Persikabo yang ditunda.
"Ada perbedaan kalau gim sebenarnya, kami lebih greget kalau pertandingan. Karena ini gim internal kita tetap serius. Tapi kami tetap fokus, relaks bagaimana pemain tetap terjaga dari fisik, kebugaran dan mental," pungkasnya.