PVMBG Ingatkan Pemudik Waspada Jalur Rawan Longsor di Jabar

pvmbg-ingatkan-pemudik-waspada-jalur-rawan-longsor-di-jabar Ilustrasi. (Net)

DIDADAMEDIA, Bandung - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat mewaspadai titik-titik rawan longsor di jalur mudik di Jawa Barat agar lancar, aman, dan selamat sampai kampung halaman.

Kepala Sub Bidang Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Barat PVMBG Sumaryono mengatakan, daerah rawan longsor di Jabar, tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagian besar di wilayah berlereng, potensi longsor tinggui terutama ketika curah hujan cukup tinggi.

Seperti di Kecamatan Malangbong, Garut dan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang yang menjadi jalur-jalur utama yang sering dilewati pemudik. Kemudian jalur Puncak Bogor juga rawan longsor.

"Memang di situ sudah ada beberapa perkuatan, tapi ada beberapa titik yang belum diperkuat. Ke depan mungkin akan diperkuat semua sehingga mengurangi potensi longsor yang ada," kata Sumaryono di Kantor PVMBG, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (22/5/2019).

Selain Malangbong, Cadas Pangeran, dan Puncak, hambatan arus mudik juga bisa disebabkan oleh jalur yang melambat seperti di daerah Wado, Tasikmalaya yang tanahnya mudah ambles. Lalu beberapa titik di Kota Banjar dan Cikijing, Kabupaten Kuningan.

"Nagreg, Kabupaten Bandung, bebatuannya cukup keras ya. Sehingga tidak ada potensi longsor atau ambles. Jadi saat ini (Nagreg) aman sih karena pelapukannya masih jarang, tidak terlalu tebal. Kalau ada, biasanya  reruntuhan batu," ujar dia.

Sumaryono mengimbau, jika turun hujan deras, sebaiknya menunda perjalanan. Artinya berhenti dulu sampai benar-benar aman. "Kita kan gak tau kapan longsor akan terjadi. Yang kita tau kan pemicunya, jelas. Daerah-daerah yang berpotensi atau rawan longsor juga sudah diketahui," tutur Sumaryono.


Editor: redaktur

Komentar