DIDADAMEDIA, Bandung - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Hery Antasari meminta masyarakat mengantisipasi titik-titik rawan kemacetan yang diakibatkan oleh aktivitas pasar tumpah saat momen mudik tahun ini.
Kurang lebih total ada 50 titik kemacetan di Jawa Barat, khusus di jalur Pantai Utara (Pantura) saja terdapat 21 titik pasar tumpah, kemudian di jalur tengah dan selatan ada 20 titik pasat tumpah yang memanjang di kawasan Cianjur, Puncak, Sukabumi, Bandung, Nagreg, Limbangan, Malangbong dan sekitarnya.
BACA JUGA :
"Kemudian ditambah ada empat persimpangan yang rawan macet yaitu Simpang Jomin, Simpang Tiga Cikampek, Simpang Tiga Karang Sinom dan Simpang Tiga Jangga," ujar Hery di Bandung, Selasa (21/5/2019).
Di samping itu Hery menuturkan sebanyak 14,9 juta pemudik dari Jabodetabek, 3,7 juta di antaranya akan menuju Jawa Barat melalui jalur tol Trans Jawa Utara, jalur non-tol Pantura dan jalur tengah hingga selatan.
Untuk pemudik yang melintasi tol Trans Jawa Utara diprediksi mencapai 1,7 juta kemudian lewat non-tol Pantura sekitar 1,2 juta pemudik sedangkan sisanya melintasi jalur tengah dan selatan.
"Jadi ini paling banyak di Jawa Barat melewati jalur utara. Peningkatannya mencapai 10 sampai 12 persen dari survei yang kita dapatkan," pungkas Hery.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, jutaaan pemudik Jabodetabek yang akan ke Jawa Barat paling banyak tujuannya yaitu Kota Bandung dengan angka 775.577 orang, lalu disusul Kabupaten Garut sebanyak 230.941 orang dan Kota Tasikmalaya 213.620 orang.