Jalur Selatan Jabar Mulus untuk Mudik, Tapi Rawan Longsor

jalur-selatan-jabar-mulus-untuk-mudik-tapi-rawan-longsor Ilustrasi. (Net)

DIDADAMEDIA, Bandung - Jalur Pantai Selatan (Pansel) Jawa Barat direkomendasikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai alternatif jalur mudik tahun 2019.

Ridwan Kamil menyebut jalur Pansel lebih lengang dan menyuguhkan banyak pemandangan alam. Namun sudah siapkah jalur selatan dilintasi pemudik tahun ini?

Kabid Pemeliharaan dan Pembangunan dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, Agus Hendrarto mengungkapkan, secara umum jalur Pansel siap dilalui pemudik baik yang menggunakan mobil atau motor untuk arus mudik dan balik. Tetapi disebutkannya ada 92 titik rawan bencana pada jalur tersebut yang harus diwaspadai.

Agus menuturkan, titik rawan tersebut terdiri dari bencana longsor, banjir dan tanah ambles. Semua itu perlu diperhatikan oleh pemudik terutama saat curah hujan tinggi. "Ada 92 titik rawan bencana. Rawan longsor ada 73 titik, 11 titik rawan banjir dan 8 titik rawan ambles," ujar Agus di Bandung, Selasa (21/5/2019).

Dia memaparkan ruas jalan yang sangat labil di antaranya yaitu Jalur Sukabumi - Tegal Buleud, Jalur Cianjur – Sindang Barang, Jalur Pangalengan - Rancabuaya , Jalur Garut – Pamengpeuk dan Jalur Tasiklamaya – Cipatujah. Maka dari itu Agus mengimbau pemudik yang akan menggunakan jalur ini untuk tak memaksakan kendaraan saat hujan lebat.

Selain itu ruas jalur pansel Jabar juga hingga saat ini masih minim penerangan jalan umum (PJU). Sehingga pada malam hari dipastikan jalur gelap sehingga diminta untuk menghindari berkendara pada malam hari.

Kendati demikian, sebenarnya keseluruhan jalur pantai selatan terbilang cukup mulus dan konturnya pun tidak curam menanjak atau menurun. Selain itu kurang lebih 95 persen dari jalur sepanjang 2.360,58 kilometer milik Provinsi Jawa Barat layak dilalui kendaran.

Sementara sisanya, sedang dilakukan perataan jalan dan penambalan lubang. "Memang ada beberapa titik yang sedang kita lakukan perataan dan penambalan lubang. Insyallah H-10 kita sudah siap dilalui arus mudik," pungkasnya.


Editor: redaktur

Komentar