Pindainews, Subang - Para ulama dan pengurus pondok pesantren se-Kabupaten Subang mengajak masyarakat untuk turut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal itu disampaikan pada pertemuan Mulataqo Ulama, Pengasuh Ponpes se-Kabupaten Subang di Gedung Wisma Haji, Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Cigadung, Kabupaten Subang, Senin (20/5/2019).
Pada kesempatan itu, Ketua MUI Kabupaten Subang Mohamad Musa Muttaqin mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Subang untuk menjaga dan memelihara kesatuan Republik Indonesia.
BACA JUGA :
Hal itu di latar belakangi banyak isu yang berkembang di tengah masyarakat dan berpotensi memecah belah bangsa. "Mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Subang supaya tidak terprovokasi dengan adanya isu apapun yang tengah berkembang," katanya.
Musa mengatakan, tidak di pungkiri pasca pemilu ini, masyarakat terus mendapat iau dan informasi-informasi yang bersifat provokatif. Oleh karena masyarakat harus pandai dalam memilah berbagai informasi atau pun isu yang tengah berkembang.
MUI yang merupakan salah satu wadah yang bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketentraman seluruh wilayah di NKRI, menolak, mengajak masyarakat untuk tidak terpancing hal-hal yang berniat memecah belah bangsa.
"Kita doakan saja, tanggal 22 Mei dimana diumumkannya hasil Pemilu 2019 berjalan dengan lancar dan kondusif," katanya.
Sementara itu Kepala Kemenag Kabupaten Subang, Abdulrahim mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga Kerukunan beragama.
"Mari bersama kita jaga persaudaraan bersama. Ianga di corengin dengan provokasi yang ingin memecah belah persatuan kita semua," ungkapnya di waktu yang sama.