Soal Polemik Tiket Online, Begini Penjelasan Panpel Persib

soal-polemik-tiket-online-begini-penjelasan-panpel-persib Budi Bram Rachman. (Septian Nugraha/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Pendistribusian tiket pertandingan Persib secara online menuai polemik. Banyak Bobotoh yang memprotes penjualan tiket pertandingan Persib secara daring. Bahkan, beberapa kelompok Bobotoh menggelar unjuk rasa di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Penjualan tiket pertandingan Persib secara online dianggap sebagian Bobotoh menyulitkan. Kebanyakan mereka kesulitan mengakses daring penjualan tiket pertandingan Persib karena server penuh.

General Coordinator Panpel Pertandingan Persib, Budi Bram Rachman, angkat bicara. Bram mengatakan penjualan tiket pertandingan secara online bertujuan untuk mempermudah Bobotoh. Menurutnya tidak ada niatan dari Panpel untuk mempersulit.  

"Sebetulnya kan kami mengadakan sistem tiket online itu untuk mempermudah jadi ga ada niatan mempersulit. Justru memberikan kemudahan di zaman digital ini. Ini memang hal baru pasti ada dinamika, pro dan kontra kami paham itu," terangnya.

Bagi Persib, penjualan tiket secara online sejatinya bukan hal baru. Namun baru di musim ini seluruh penjualan tiket pertandingan dilakukan secara online. Pada musim-musim sebelumnya, panpel juga mengalokasikan tiket secara offline.

Bram menambahkan, bagi Bobotoh yang merasa kesulitan untuk mengakses daring penjualan tiket Persib, bisa menghubungi langsung layanan hotline yang disediakan Panpel Persib, agar masalah bisa teratasi.

"Seharusnya dengan sistem yang kami punya harusnya bisa lebih mudah. Mungkin ini lebih pada usernya sendiri, ada yang harus berkali-kali ada yang typo juga katanya, kami membuka layanan semacam helpdesk dan nanti juga mungkin ada hotlinenya juga."

"Ini bukan rencana baru, sudah disiapkan dari dua tahun lalu. Tapi secara bertahap, dulu kan ada kuota untuk komunitas, nah sekarang kami coba untuk online semuanya," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar