Grab 'Patungan untuk Berbagi', Dorong Kemajuan Ekonomi Digital

grab-patungan-untuk-berbagi-dorong-kemajuan-ekonomi-digital Acara 'Bersatu untuk Berbagi bersama Grab'. (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Grab menghadirkan serangkaian program guna menyambut Ramadan tahun ini. Salah satunya buka bersama dengan tema ‘Bersatu untuk Berbagi bersama Grab’ di Bandung, Jumat (17/05/2019) malam.

Acara tersebut dihadiri lebih dari 500 mitra pengemudi GrabBike serta anak yatim. Selain buka bersama, mitra pengemudi dan anak yatim juga mendapatkan kesempatan untuk menikmati fasilitas bermain di Trans Studio Bandung.


Yose Arizal, Head of Area West and Central Java, Grab Indonesia mengatakan acara buka bersama dengan mitra pengemudi terbaik di Bandung hadir sebagai bagian dari inisiatif ‘Grab Mitra Sejahtera’ yang menjadi program utama meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi dan keluarganya.

"Momen ini merupakan salah satu wujud apresiasi kami atas kinerja dan komitmen para pengemudi terbaik kami. Kami berharap program ini dapat memberikan motivasi bagi para pengemudi," jelasnya.

Pada kesempatan itu, selain buka puasa dengan mitra pengemudi Grab, bersama dengan OVO dan Tokopedia akan menghadirkan “Festival Patungan Untuk Berbagi” di 8 kota di Indonesia, yang akan menampilkan berbagai merchant dan hiburan bagi para pengunjung untuk menikmati perayaan Ramadan.

Ratusan merchants dari OVO, Tokopedia, dan GrabFood akan memanjakan pengunjung dengan banyak pilihan aktivitas, sementara permainan interaktif dan berbagai kegiatan menarik lainnya akan membuat semua orang terhibur selama perayaan.

Selain itu, akan ada acara buka puasa bersama lebih dari 500 anak yatim di setiap kota. Di Bandung, festival tersebut akan diadakan pada 22 - 26 Mei 2019 di Monumen Perjuangan.

Festival Patungan Untuk Berbagi menjadi kelanjutan dari kolaborasi gerakan sosial berbasis digital terbesar di Indonesia bertajuk ‘Patungan Untuk Berbagi’ yang diumumkan awal bulan lalu.

Kampanye ini mengajak semua masyarakat Indonesia  untuk berdonasi lewat platform OVO, Grab dan Tokopedia selama Ramadan, untuk mendukung keberlangsungan pendidikan anak yatim piatu di Tanah Air agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

Patungan untuk Berbagi juga menjadi bentuk komitmen ketiga perusahaan dalam mendorong kemajuan ekonomi digital di Indonesia. Berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) di tahun 2017, masih terdapat 4,4 juta anak Indonesia, termasuk yatim, piatu dan kurang mampu, yang belum memiliki jaminan pendidikan.

Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan oleh Rumah Yatim untuk memberikan pendidikan yang lebih layak dan berkesinambungan.

Ketiga perusahaan akan melipatgandakan setiap donasi yang terkumpul, sampai dengan 10 miliar rupiah, menegaskan pentingnya pendidikan untuk yatim, piatu, dan kurang mampu yang menjadi fokus program ini.

Festival Patungan Untuk Berbagi akan diadakan serentak di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Medan, dan Makassar.

Selama festival berlangsung, para pengunjung bisa berkontribusi menyumbang dengan memindai QR code yang tersedia di booth Patungan untuk Berbagi. Pengunjung juga bisa langsung melihat bertambahnya jumlah donasi
dalam bentuk parsel yang berisikan barang-barang kebutuhan sekolah.

Para pengunjung juga akan dimanjakan oleh puluhan merchants bazaar dan kuliner dari OVO, Tokopedia, dan GrabFood dengan cashback hingga 30%.

Program ini diharapkan dapat menunjukkan komitmen Grab untuk terus berkontribusi dalam bidang ekonomi dan sosial Indonesia.

Berdasarkan temuan riset, CSIS dan Tenggara Strategics mengestimasi bahwa Grab berkontribusi sebesar Rp 48,9 triliun ke perekonomian Indonesia pada tahun 2018.

Berdasarkan survei, rata-rata pendapatan mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di 5 kota juga meningkat sebesar 113% dan 114%, menjadi Rp 4 juta dan Rp 7 juta per bulannya, setelah bermitra dengan Grab.

“Kesempatan yang sama dan kualitas hidup teraktualisasi melalui pemberian kesempatan yang sama bagi seluruh kelompok usia untuk mengakses teknologi dan memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup para mitra pengemudi kami,” tambah Yose.

Dengan memanfaatkan teknologi, Grab telah meningkatkan peluang pendapatan bagi para wirausahawan mikro yang bekerja di sektor informal melalui ekosistem yang membantu meningkatkan potensi pendapatan dan memperbaiki kualitas hidup mereka.

Grab saat ini beroperasi di 222 kota di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dan memberdayakan lebih dari 5 juta wirausahawan mikro melalui platformnya.

Editor: redaktur

Komentar