Juli 2019, 6.000 Jamah Haji Siap Berangkat dari BIJB

juli-2019-6000-jamah-haji-siap-berangkat-dari-bijb Ilustrasi. (Net)

DIDADAMEDIA, Bandung - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan melayani penerbangan haji mulai Juli 2019. Hal tersebut berdasarkan keputusan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama belum ini.

Pihak BIJB pun menyatakan kesiapannya untuk penerbangan haji pertama dari Bandara yang berlokasi di Kabupaten Majalengka itu. Diakui Direktur PT BIJB, Muhammad Singgih sebanyak 17 kloter atau kurang lebih 6.000 jamaah haji siap terbang dari Bandara Kertajati.

Terkait maskapai penerbangan yang dipilih, Singgih menuturkan hal itu domain Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama. Sejauh ini ada dua maskapai yang besar kemungkinan dipilih yaitu Garuda dan Saudi Arabia Airlines.

"Maskapai oleh Kemenhub domainnya dan tengah dibicarakan dengan Kemenag, dan maskapai antara Saudi Arabia Airlines atau Garuda yang kemungkinan besar," ujar Singgih di Bandung, Jumat (17/5/2019).

Ditetapkannya Bandara Kertajati sebagai embarkashi haji tahun 2019 menuntut kesiapan baik dari kebandarudaraan maupun infrastruktur penunjang. Runway atau landasan pacu 3.000 x 60 meter yang saat ini sedang dalam tahap sertifikasi rampung pada Juni 2019.

Panjang Landasan pacu ini lah yang bisa mengantarkan jamaah secara direct menuju Makah. "Kalau tahun lalu mungkin mengapa belum bisa digunakan sebagai bandara haji ? karena baru 2.500 meter runwaynya. Sedangkan saat ini sudah 3.000 meter dan parking area yang sudah bisa menampung 22 pesawat, empat di antaranya untuk wide body," ucap Singgih.

Adapun terkait asrama haji, rencananya para jamaah diinapkan di salah satu hotel di Cirebon, jarak tempuhnya kurang lebih satu jam ke bandara via Tol Cipali. Selain itu ada juga hotel di Majalengka yang mengajukan sebagai lokasi asrama, namum semua keputusan berada di tangan Kementerian Agama.

"Tapi di Majalengka juga ada yang mengusulkan tapi gimana Kemenag yang memutuskan, kemarin yang dinyatakan paling memungkinkan dan memenuhi kriteria itu di Cirebon, butuh waktu 1 jam ke bandara lewat akses tol, jadi masih batas wajar dari Cirebon ke Kertajati," tegasnya.


Editor: redaktur

Komentar