DIDADAMEDIA, Bandung - Jumlah pemudik yang melalui Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi meningkat 12%. Pasalnya pada H+3 Lebaran 2018 sebanyak 94.597 kendaraan melintas, sementara tahun ini diyakini mencapai 109.560 pada periode yang sama.
Puncak arus mudik sendiri diperkirakan terjadi pada H-5 Lebaran atau 31 Mei 2019 dan arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau 9 Juni 2019.
General Manager Operational PT Lintas Marga Sedaya, Suyitno menuturkan, untuk mengurangi dampak kemacetan pihaknya menyiapkan sejumlah upaya seperti menerapkan contra flow dan pengalihan arus. Selain kebijakan one way (satu jalur) dari Kementerian Perhubungan yang juga akan diaplikasikan nanti.
BACA JUGA :
Untuk contra flow akan berlaku di beberapa titik yaitu, KM 83+600 hingga KM 87+400, KM 100+200 hingga KM 104+800, KM 126+600 hingga KM 132 dan KM 162+800 hingga KM 169+400.
"Untuk arus mudik, pengalihan arus diberlakukan jika terjadi antrian di GT Palimanan sepanjang 2-3 kilometer maka dialihkan ke GT Sumberjaya. Kalau arus balik jika terjadi kepadatan di KM 70 Japek maka kendaraan dialihkan keluar lewat GT Kalijati dan Subang," ujar Suyitno di Kantor Operasional PT LMS, Subang, Rabu (15/5/2019).
Untuk kebijakan One way itu akan dilakukan pada tanggal 29 dan 30 Mei, kemudian tanggal 1 dan 2 Juni untuk arus mudik. Lalu untuk arus balik, akan dilakukan pada tanggal 7 hingga 9 Juni.
Berdasarkan data yang diperoleh pada 2018, kendaraan yang melintas H-10 hingga H+10 mencapai 1.544.896 unit. Sementara untuk tahun 2019, diprediksi kendaraan yang akan melitas selama angkutan Lebaran mencapai 1.733.895 unit.
"Jadi kita memang menghadapi kemacetan karena jumlan kendaraan yang cukup banyak dengan periode waktu yang sedikit," imbuhnya.
Meski Tol Cipali masih menyisakan beberapa pekerjaan teknis. Namun dia memastikan, proyek yang berpotensi arus lalu lintas akan dihentikan sementara sejak H-10 Lebaran.
"Nanti sejak H-10 Lebaran, sudah tidak ada lagi pekerjaan-pekerjaan besar di Tol Cipali. Kecuali pekerjaan kecil, misalnya untuk menutup lubang-lubang kecil tetap akan tetap dikerjakan," ungkapnya.