DIDADAMEDIA, Bandung - Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Sufahriadi mengajak seluruh mahasiswa untuk turut menjaga situasi keamanan, khususnya di Bandung dan umumnya di Jabar.

Hal itu disampaikannya saat bersilaturahmi dengab BEM mahasiswa se-Jabar di Hotel el Royale, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (15/5/2019). "Saya bersilaturahmi debgan kemahasiswaan se-Jabar. Kita kumpul untuk tatap muka dan kita juga meminta kerjasama yang baik untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bandung," katanya.

Rudi mengatakan terkait kondusifitas di Kota Bandung dan Jabar, usai rapat pleno kemarin dalam keadaan kondusif aman dan terkendali.

"Terkait kondisi ini masih dalam keadaan aman dan baik-baik saja, kita berusaha masyarakat agar tetap tenang karena sudah ada lembaga yang ditunjuk oleh negara dan oleh dewan perwakilan rakyat yang menentukan siapa pemenangnya kompetisi ini yang bawahnya agar masyarakat tetap tenang tidak ikut-ikutan," ucap Rudi.

"Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat Jawa Barat tak usah ikut-ikut people power yang ke Jakarta. Kita di sini Jawa Barat jaga Jawa Barat aman kondusif dan kita menerima apa hasilnya nanti keputusan akan tetap menjaga Jawa barat nanti," tambahnya.

Sementara itu salah seorang perwakilan mahasiswa Romadon Hariyansyah mengatakan, terkait ajakan aksi people power atau belakangan berubah istilah jadi gerakan kedaulatan rakyat, dia bersama rekan-rekannya akan bersikap netral dan tidak terpengaruh hal apapun.

Meski tak tegas menyatakan menolak, pernyataan Hariyansyah mengindikasikan pihaknya cenderung mengabaikan ajakan mengikuti aksi people power.

"Ini momentum politik, KPU akan mengumumkan pemenang. Saya mengajak untuk netral tidak terpengaruh apa pun. Yang saya imbau kepada rekan mahasiswa lainnya untuk jaga kondusifitas Bandung dan nasional. Kita tangkis dari Bandung, koordinasi dari teman-teman BEM," kata Sekretaris Gerakan Mahasiswa Indonesia itu.