DIDADAMEDIA, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada April 2019 mencapai 12,6 miliar dolar AS, turun 10,80% jika dibandingkan dengan Maret 2019 yang senilai 14,12 miliar dolar AS.
Kepala BPS Suharyanto dalam paparan di Jakarta, Rabu, mengatakan ekspor mengalami penurunan karena adanya penurunan ekspor migas sebesar 34,95% dan penurunan ekspor nonmigas sebesar 8,68%.
"Ekspor juga mengalami penurunan secara tahunan atau jika dibandingkan pada posisi April 2018 sebesar 13,10 persen," katanya.
BACA JUGA :
Pada April 2018, ekspor mencapai 14,5 miliar dolar AS. Secara rinci, ekspor nonmigas April 2019 mencapai 11,86 miliar dolar AS, turun 8,68% dibanding Maret 2019 sebesar 12,9 miliar dolar AS. Sedangkan penurunan ekspor migas sebesar 34,95% dari 1,1 miliar dolar AS pada Maret 2019 menjadi 741,9 juta dolar AS.
Penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor hasil minyak 9,55% menjadi 117,7 juta dolar AS dan ekspor gas 49,83% menjadi 446,6 juta dooar AS. Meski demikian, ekspor minyak mentah naik 47,66% menjadi 177,6 juta dolar AS.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia sepanjang Januari-April 2019 mencapai 53,20 miliar dolar AS atau turun 9,39% dibanding periode yang sama tahun 2018. Demikian pula ekspor kumulatif nonmigas mencapai 48,98 miliar dolar AS atau turun 8,54%.