DIDADAMEDIA, Bandung - Pemprov Jawa Barat akan menggelar Buka On The Street (Bubos) secara serentak di 27 kabupaten/kota, Sabtu (25/5/2019).

Bubos 2019 di Kota Bandung rencananya akan digelar di halaman depan Gedung Sate dan separuh Jalan Diponegoro, dan akan diikuti seluruh daerah di Jabar.

Tak kurang 10.000 orang dari kalangan ASN Pemprov Jabar, anak yatim, dhuafa, veteran, lansia, penyandang disabilitas, komunitas, unsur masyarakat lain dan Forkopimda, direncanakan akan terlibat.

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil mengungkapkan, Bubos ini kali pertama melibatkan 27 kabupaten/kota seluruh Jabar. Tahun sebelumnya Bubos hanya dilakukan di Kota Bandung. Menurutnya, target Bubos ini adalah mendalami makna indahnya berbagi.

"Targetnya adalah kebersamaan. Selain itu ada bentuk bahwa berbagi itu penting kita lakukan. Harapannya ke depan mudah-mudahan ini bisa menjadi kesempatan bersilaturahmi bersama dan terus terjalin," kata Atalia pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (13/5/2019).

Bubos 2019 mengambil tema 'Kebersamaan dalam Keikhlasan'. Konsep acara Bubos adalah botram, warga yang datang berpartisipasi membawa makanan dan wadah masing-masing, serta membereskan bekas makanan secara mandiri pula.

Atalia menambahkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menyapa para kepala daerah kota/kabupaten dan warganya yang menggelar Bubos di tempatnya masing-masing melalui konferensi video.

"Insyaallah akan ada 27 kota/kabupaten yang secara serentak melaksanakan Buka On The Street (Bubos), yang dihubungkan dengan video conference yang insyaallah menjadikan sebuah link yang tidak terpisahkan," ujarnya.

Rencananya, Bubos 2019 yang akan dimulai sejak pukul 15.30 WIB ini juga akan diisi oleh tausyiah dari dai cilik, serta final lomba adzan, tahfiz, dan tadarus Quran bersama Ustaz Aam Amiruddin. Selain itu ada juga fashion show yang dipersembahkan oleh Shafira.

Kebersamaan tidak akan hanya dirasakan oleh yang hadir langsung di Gedung Sate Kota Bandung, namun juga oleh masyarakat dhuafa di kota kabupaten lain di Jawa Barat. Pemdaprov Jabar bekerja sama dengan Gojek, mengirimkan makanan untuk warga prasejahtera di kota/kabupaten serentak pada tanggal 25 Mei ke rumah masing-masing.

"Kami bekerja sama juga dengan Gojek yang Insya Allah dalam waktu bersamaan akan ada layanan GoFood yang langsung datang ke wilayah-wilayah Jawa Barat untuk memberikan santunan berupa makanan berbuka pada duafa," tambah Atalia.

"Untuk titik rumah prasejahteranya nanti ditentukan oleh pemerintah kota kabupaten setempat," pungkasnya.