Safari Ramadan, Wagub Jabar Gelorakan Semangat Kolaborasi dan Inovasi

safari-ramadan-wagub-jabar-gelorakan-semangat-kolaborasi-dan-inovasi Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum memberikan santunan kepada anak yatim saat menggelar Safari Ramadan di. (Humas Pemprov Jabar)

DIDADAMEDIA, Sukabumi - Pemprov Jawa Barat mengusung konsep kolaborasi dan inovasi guna merealisasikan cita-cita menjadi provinsi 'Juara' di semua aspek.

Demikian pernyataan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum dalam Safari Ramadan 1440 H/2019 di Masjid Agung Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (13/5/2019).

Dengan menggagas visi misi Jawa Barat Juara Lahir Batin, kata Uu Ruzhanul, fokus lima tahun masa kepemimpinan Gubenur Jabar Ridwan Kamil bersama dirinya tertuju ke arah religius sekaligus berdaya saing tinggi.

Maka itu, eks Bupati Tasikmalaya itu mengajak masyarakat Jabar untuk membangun budaya positif dan berkolaborasi dengan seluruh jajaran Pemerintah, stakeholder, sampai seluruh lapisan masyarakat. "Kami ingin berkolaborasi dengan siapapun yang mencintai Jawa Barat," ucapnya.

Menurut Uu Ruzhanul, kolaborasi merupakan kunci untuk menghadirkan sinergi harmonis dan inovasi yang berdaya saing tinggi. Dengan begitu, Pemdaprov Jabar bisa merealisasikan pembangunan yang telah dicanangkan. Imbasnya, kesejahteraan masyarakat Jabar meningkat.

"Semua harus kolaborasi, dan berinovasi untuk kemajuan lahir dan batin," katanya.

Uu Ruzhanul menyebut Safari Ramadan sebagai wahana bagi Pemdaprov Jabar untuk bersilahturahmi dengan masyarakat dan menyebarkan informasi terkait jalannya roda pemerintahan saat ini sekaligus proges pembangunan.

"Sebaliknya, masyarakat juga menyampaikan aspirasinya ke Pemerintah Provinsi," ucapnya.

Dalam kegiatan Safari Ramadan kali ini, hadir Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan wakilnya Aji Sarjono, beserta jajaran Forkomimda Kabupaten Sukabumi, Camat, Lurah, Ketua DKM Masjid Agung Pelabuhan Ratu, serta para tokoh masyarakat lainnya.

Pemdaprov Jabar pun memberikan santunan via Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jabar kepada 50 yatim dan kaum dhuafa dengan total Rp12,5 juta, 10 santri dengan total Rp5 juta, dan DKM Masjid Agung Pelabuhan Ratu sebesar Rp2,5 juta.



Editor: redaktur

Komentar