DIDADAMEDIA, Sukabumi - Harga beberapa komoditas pangan baik, yang dijual di pasar tradisional Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada pekan pertama Ramadhan 1440 H mengalami kenaikan.
"Beberapa komoditas yang harganya naik seperti daging sapi, ayam potong, cabai-cabaian dan bawang putih impor," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi Ayep Supriatna di Sukabumi, Sabtu (11/5/2019).
Adapun komoditas yang harganya naik antara lain daging sapi dari Rp110 ribu menjadi Rp120 ribu, daging ayam broiler yang harga pekan lalu Rp35 ribu sekarang menjadi Rp40 ribu/kg. Selanjutnya, cabai merah keriting dari Rp24 ribu menjadi Rp28 ribu/kg dan bawang putih impor dari Rp52 ribu menjadi Rp60 ribu/kg.
Fluktuasi harga saat Ramadhan merupakan hal yang lumrah, tetapi masih dalam batas kewajaran. Naiknya harga beberapa komoditas karena permintaan yang meningkat dan biasanya pada awal bulan suci umat Islam ini.
Namun, dari pengalaman tahun lalu memasuki pekan kedua Ramadhan biasanya harga mulai turun karena permintaan pun turun. Tetapi, pada H-7 Lebaran biasanya harga yang cenderung meningkat terjadi.
BACA JUGA :
Mendekati Idul Fitri sudah menjadi kebiasaan warga membeli barang dengan jumlah yang cukup besar seperti bahan membuat kue, beras, pangan asal hewan, sayuran dan lain-lain.
"Tetapi dari pantauan kami pada tahun lalu saat mendekati Lebaran, harga cenderung stabil meskipun ada yang naik tetapi masih dalam batas kewajaran. Kami pun mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aksi borong, karena bisa memicu naiknya harga," tambahnya.
Ayep mengatakan hingga saat ini persediaan barang di pasar tradisional mencukupi dan distribusi pun lancar. Pihaknya bersama Satgas Pangan Kota Sukabumi secara rutin melakukan pengawasan sebagai antisipasi adanya aksi penimbunan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Di sisi lain, untuk menstabilkan dan menekan harga kebutuhan pokok, pihaknya juga akan mengadakan pasar dan bazar murah Ramadhan yang dilakukan di seluruh kecamatan.