DIDADAMEDIA, Bandung - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati siap melayani kembali penerbangan umrah mulai September 2019 mendatang.
Berbagai fasilitas penunjang untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan penumpang sudah disediakan BIJB.
Salahsatunya adalah landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter x 60 meter yang dapat digunakan mulai Juni ini. Dengan runway tersebut maka memungkinkan pesawat berbadan besar terbang langsung dari BIJB dan langsung mendarat di Madinnah tanpa harus transit terlebih dahulu.
Direktur PT BIJB Muhammad Singgih, menuturkan pihaknya telah menyosialisasikan kesiapan penerbangan umrah ini kepada 60-an biro travel umrah. Bahkan maskapai Saudi Airlines pun menyatakan kesiapannya untuk mengisi slot penerbangan umrah.
"Kita memastikan PPUI (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) bersedia berangkatkan jemaah dari BIJB. Dari pihak Saudi Airlines juga sudah siap asal dibantu perizinan ke pemerintah," ujar Singgih di Bandung, Kamis (10/5/2019) malam.
BACA JUGA :
Saudi Airlines bukan satu-satunya maskapai yang akan melayani penerbangan umrah, namun Singgih membuka lebar kesempatan bagi maskapai manapun yang memang mendapatkan izin rute penerbangan dari Kementerian Perhubungan.
Terkait target calon jemaah haji, BIJB memfokuskan terlebih dahulu untuk warga Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), Bandung dan sekitarnya. Namun jika ada travel umrah dari Jawa Tengah yang ingin terbang dari Kertajati tentu tetap dilayani.
Singgih optimistis minimal mulai September nanti akan ada satu penerbangan umrah setiap harinya. "Sebentar lagi kan musim haji, nah kita akan mulai penerbangan pasca musim haji, sekitar bulan September," imbuhnya.
Manajemen BIJB pun siap mengupayakan untuk memberikan flight cost yang saling menguntungkan antara jamaah dan maskapai penerbangan.
Adapun fasilitas penunjang lainnya yang disediakan BIJB Kertajati di antaranya lounge umrah seluas 700 m2 dan sembilan mushola yang mampu menampung hingga 300 orang.
Bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka ini pertama kali melayani umrah pada Oktober 2018 lalu dan bertahan hingga Februari 2019. Namun peminatnya menurun, maka dari itu September ini BIJB siap kembali membuka penerbangan umrah.