DIDADAMEDIA, Bandung - Apa jadinya jika makanan khas Bandung, Colenak 'dikawinkan' dengan bolu kekinian? Pastinya bagi penggemar bolu, inovasi tersebut menjadi sensasi baru yang patut dicoba.
Yups, colenak yang kita kenal dengan kudapan asli Sunda ini biasanya disantap langsung menggunakan toping gula merah dan kelapa. Tapi kini, dengan kreasi yang berbeda. Kita bisa menyantap colenak langsung dari suguhan bolu empuk yang racikan susunya begitu mendominasi.
Itulah sajian baru karya dari Bolu Susu Lembang. Lewat inovasi anyarnya Bolu Susu rasa Colenak, brand bolu khas Bandung ini menyebarkan kudapan khas Bandung Colenak lewat racikan bolunya. Dan sejauh ini, Bolu Susu Lembang baru memiliki 3 varian rasa yakni Coklat, Vanilla, dan Original.
"Kenapa colenak? Sebenarnya tujuan kami ingin lebih mengenalkan makanan atau jajanan khas Bandung. Dan colenak menjadi salah satu oleh-oleh asli Bandung. Ditambah lagi, brand kami pun ingin menjadi salah satu oleh-oleh Bandung, makanya kenapa tidak dikreasikan menjadi bolu colenak," jelas Yudhi Permadi selaku General Manager Group Marketing & Sales PT. Agrinesia Raya di store Bolu Susu Lembang, Jalan Riau kemarin malam.
Lebih jauh Yudhi mengatakan, tidak mudah bisa menyajikan bolu dengan rasa colenak. Pasalnya, penyatuan bahan-bahan bolu dan colenak harus betul-betul pas hingga beberapa kali mengalami proses test food sampai akhirnya menghasilkan cita rasa yang dihadirkan sekarang ini.
BACA JUGA :
Untuk pemilihan tape nya pun, digunakan yang benar-benar berkualitas. "Tape kita menggunakan tape lokal yang memang harus memiliki kualitas baik dan kami langsung ambil dari petani tape dikawasan Bandung bagian Utara. Sejauh ini kita selalu dapat pasokan tape yang diharapkan. Begitu juga dengan kelapa dan gula merah yang kita gunakan," tambah Yudhi.
Ke depan Yudhi berharap konsumen dari Bolu Susu Lembang adalah mereka yang berasal dari Kota Bandung. Karena sejauh ini pembeli luar Bandung masih mengusai.
"Inginnya sih seperti itu, konsumen Bandung juga mendominasi. Makanya kita sedang mengkampanyekan perihal itu. Sedangkan kalau ditanya, kenapa tidak buka diluar kota untuk memenuhi kebutuhan konsumen luar Bandung, kami hanya ingin mempertahankan jika Bolu Susu Lembang ini memang khasnya Bandung dan hanya bisa di dapat di sini," tuturnya.
Menjelang Ramadan, kata dia, produksi Bolu Susu Lembang bisa mengalami peningkatan 200 persen dari bulan biasanya.
"Ramadan pasti kami memgalami kenaikan produksi, dan lagi-lagi masih dikuasai oleh pembeli luar Bandung. Semoga pada Ramadan ini dengan adanya varian baru colenak, akan menambah pelangan asli warga Bandung," tutupnya.
