DIDADAMEDIA - Aktivitas jasa pengiriman barang saat Ramadhan hingga mendekati Lebarang Idul Fitri 1440 hijrih di tahun ini akan naik signifakan dibanding dengan bulan sebelumnya.

salah satu jasa pengiriman barang JNE-Express di Kendari, Senin mengungkapkan animo masyarakat mengirim paket barang dengan tujuan beberapa wilayah di Indonesia bahkan luar negeri selama sepekan terakhir cukup signifikan dengan beragam paket yang dikirim ke sejumlah wilayah provinsi di tanah air.

"Biasanya menjelang puasa seperti saat ini cukup beragam masyarakat yang datang mengirim paket barang, baik itu berupa bahan makanan atau oleh-oleh maupun dalam bentuk dokumen berharga, dan umumnya yang datang mengirim paket barang untuk tujuan dalam negeri," ujar petugas jasa pengiriman JNE-Express Marni,

Ia mengatakan, selain paket barang untuk pengiriman dalam negeri juga pengiriman luar negeri, hanya saja khususnya untuk paket dokumen (surat-surat berharga).

Marni mengatakan, barang titipan masyarakat beragam, mulai dalam bentuk makanan ringan kering, barang konfeksi (pakaian), alat rumah tangga hingga dalam bentuk surat-surat berharga.

Ia mengatakan, setiap barang yang dikirim melalui paket kata Marni, syaratnya harus diketahui isi paket tersebut sebebab sudah menjadi ketentuan atau syarat yang harus ditatai oleh setiap orang yang akan menhgirim paket.

"Bila ada konsumen mengirim paket tidak memberi tahu isi sebenarnya maka akan kita tolak," seraya menambahkan ini proses pengiriman paket memang berisiko, sebab selain menyangkut tanggung jawab klami, juga jangan sampai dalam isi paket itu berisi barang terlarang seperti narkoba atau sejenisnya.

Terkait masalah tarif, ia mengatakan tergantung dari tujuan daerah yang ditujuh. Sebagai contoh untuk wilayah Makassar ke Kendari tentu lebih murah dengan tujuan ke Jakarta.

Untuk paket barang biasa, dalam satu kilogram dikenakan Rp25.000 per kilogram sudah termasuk dengan retribusi yang harus di bayar di bandara dengan lama pengriman 3-4 hari. sementara untuk paket pengiriman khusus dengan jangka waktu poengiriman satu hari atau dua hari dikenakana hampir Rp40.000 dalam kilogramnya.

Dibagian lain, petugas kantor Pos Giro pembantu Wuawua Kota Kendari, Rasyid mengungkapkan ada peningkatan volume pengiriman paket dengan berbagai tujuan di Tanah air.

"Sudah menjadi hal biasa, menjelang puasa hingga lebaran Idul Fitri jumlah warga melakukan pengiriman paket meningkat, dan setelah itu berangsung normal dan sepih lagi," ujarnya.