DIDADAMEDIA, Bandung - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mencoba untuk melupakan kegagalan timnya menembus semifinal Piala Indonesia 2018. Laju Persib terhenti di babak delapan besar setelah disingkirkan Borneo FC.

Kegagalan Persib menembus semifinal Piala Indonesia terbilang tragis. Sebab mereka hanya kalah agresivitas gol tandang dari Pesut Etam. Di leg pertama Maung Bandung kalah 1-2, namun bisa membalas di leg kedua dengan kemenangan 3-2.

Hasil tersebut membuat agregat seimbang 4-4. Namun karena Borneo mampu mencetak dua gol di Bandung, tim asuhan Mario Gomez pun berhak lolos ke semifinal.

Supardi mengatakan setelah gagal menembus semifinal, ia berharap tim bisa lebih fokus persiapan menghadapi Liga 1 2019 yang akan bergulir beberapa pekan lagi. Ia berharap kegagalan di Piala Indonesia bisa menjadi pelecut semangat bagi para pemain untuk bangkit di Liga 1.  

"Kerja itu yang bisa kita raih, kerja sudah maksimal. Memang seharusnya kita lebih bisa, cuman beda satu. Berharap tadi bisa selisih dua gol tapi itu yang bisa kita lakukan. Mudah-mudahan sekarang kita fokus ke Liga, dan di Liga kita bisa lebih baik lagi," katanya.

Dalam masa persiapan menghadapi Liga 1, Persib melakukan perombakkan pelatih. Miljan Radovic yang sudah empat bulan menangani tim diberhentikan, dan posisi digantikan oleh Robert Alberts. Pelatih asal Belanda itu pun sudah mulai menangani tim saat Persib mengalahkan Borneo FC 3-2.

Supardi belum mau berkomentar banyak soal pergantian pelatih di tim Persib. Sebab Robert juga baru datang, dan masih membutuhkan waktu untuk melihat potensi setiap pemain yang ada dalam skuat Maung Bandung saat ini.

"Ini pelatih juga baru pertama menangani kita, dia juga masih ingin lihat kemampuan kita. Kemarin pertandingan juga pelatih belum bisa kasih banyak arahan, dia belum tahu seperti apa pemain-pemain disini. Ya, di kompetisi nanti mudah-mudahan kita bisa maksimal di Liga dan harus sanggup," pungkasnya.